Bola.com, Bandung - Batalnya pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021 cukup menyesakkan bagi Timnas Indonesia U-19 yang sudah melakukan persiapan panjang untuk tampil dalam kejuaraan tertinggi sepak bola junior yang akan digelar di Indonesia itu. Namun, asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, menegaskan pembatalan, atau lebih tepatnya penundaan ke 2023, bukan sesuatu yang harus disesalkan.
Batalnya Piala Dunia U-20 diputuskan oleh FIFA karena pandemi COVID-19 di berbagai negara belum mereda, termasuk Indonesia yang menjadi tuan rumah kejuaraan.
Meski demikian, asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, mengaku itu bukan sesuatu yang harus disesalkan. Kondisi dan situasi saat ini memang tidak memungkinkan kejuaraan tersebut digelar.
"Walau sejujurnya, persiapan yang diberikan coach Shin sendiri, mulai periode latihan, TC di Kroasia dan Spanyol sebenarnya sudah maksimal," ujar Nova Arianto dalam Youtube Radio PRFM 107,5 News Channel.
Namun, karena situasi yang tidak memungkinkan, Nova Arianto mengakui Piala Dunia U-20 memang terpaksa harus diundur ke 2023. Mau tidak mau persiapan Timnas Indonesia U-19 selama ini bisa menjadi investasi tim untuk masa yang akan datang.
"Pemain-pemain itu akan naik level ke usia di atasnya, sehingga ketika mereka naik ke tim U-22 atau U-23 di SEA Games, mereka bisa lebih siap karena sudah mendapatkan gemblengan selama satu tahun dari coach Shin," ujar Nova Arianto.
Video
Dampak Mental
Dampak terhadap para pemain dengan pembatalan Piala Dunia U-20 2021 diakui Nova Arianto memang sangat terasa, terutama dari sisi mental. Apalagi kabar tersebut terdengar saat Timnas Indonesia U-19 sedang menjalani TC di Spanyol.
"Rasa sedih pasti ada, tapi mereka dapat menerima situasi ini," ujar asisten pelatih berkepala plontos ini.
Nova Arianto juga menegaskan para pemainnya tetap diminta untuk menjaga kondisi agar performanya tetap optimal dengan melakukan latihan mandiri.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan