Perjuangan Menpora dan PSSI Masih Panjang, Polri Belum Ketuk Palu soal Izin Keramaian Liga 1 2021

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 10 Feb 2021, 18:52 WIB
Menpora RI, Zainudin Amali dan Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, saat launching Shopee Liga 1 di Jakarta, Senin, (24/2/2020). Sebanyak 18 klub akan memeriahkan Liga 1 yang akan berlangsung pada 29 Februari hingga 1 November 2020. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali dan Ketua PSSI, Mochamad Iriawan kompak memastikan izin untuk Liga 1 tahun 2021 belum turun.

Padahal, kedua belah pihak telah menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan Polri pada Rabu (10/2/2021) siang WIB di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat.

Advertisement

Hasil dari rakor yang juga melibatkan sejumlah instansi itu kurang memuaskan. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) hanya diminta untuk memaparkan persiapan untuk memutar Liga 1 dan penerapan protokol kesehatan.

Selain Menpora, Ketua PSSI, pejabat tinggi Polri, dan PT LIB, rakor tersebut juga dihadiri oleh Satgas Penanganan COVID-19, KONI Pusat, dan perwakilan Indonesian Basketball League (IBL).

"Kami belum mengambil keputusan apapun. Keputusannya setelah ini. Ini proses yang harus berjalan. Sebab kita tahu, di situasi pandemi COVID-19, prinsip pemerintah dan Polri yaitu mengutamakan keselamatan dan kesehatan," kata Zainudin Amali.

"Mudah-mudahan setelah ini, segera ada keputusan dari kepolisian terkait kompetisi," ucap menteri asal Gorontalo tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Paparan Ketua PSSI

Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, saat launching Kompetisi Shopee Liga 1 di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin, (24/2/2020). Sebanyak 18 klub akan memeriahkan Liga 1 yang akan berlangsung pada 29 Februari hingga 1 November 2020. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Ketua PSSI, Mochamad Iriawan menyatakan, pada rakor tersebut, pihaknya bersama PT LIB mencoba meyakinkan Polri dan Satgas Penanganan COVID-19 tentang ketatnya protokol kesehatan yang dibuat untuk Liga 1 2021.

"Kami memaparkan protokol kesehatan secara lengkap. Lalu ada masukan dari Satgas Penanganan COVID-19 terkait penggunaan masker dan mencuci tangan. Kami paparkan dalam video yang kami buat," terang pria yang karib dipanggil Iwan Bule itu.

"Kami juga menjelaskan jadwal kompetisi dan turnamen pramusim apabila diizinkan oleh kepolisian. Soal izin, itu tergantung kepolisian. Tugas kami menyampaikan protokol kesehatan," jelas purnawirawan polisi dengan pangkat terakhir Komjen itu.