Bola.com, Jakarta - Striker Bayern Munchen, Robert Lewandowski, optimistis timnya bisa menorehkan sejarah dengan menjuarai Piala Dunia Antarklub 2020. Bayern Munchen tampil dalam laga final kompetisi yang mempertemukan juara setiap konfederasi itu, menghadapi klub Meksiko, Tigres UANL, Jumat (12/2/2021) dini hari WIB.
Juara Liga Champions Eropa itu berpeluang menjadi klub kedua, setelah Barcelona, yang bisa memenangi enam gelar juara, baik domestik maupun internasional. Bayern Munchen sudah menjadi juara Liga Champions, Piala Super Eropa, Bundesliga, Piala Super Jerman, dan DFB Pokal.
Kesempatan untuk melengkapi gelar juara itu dengan trofi Piala Dunia Antarklub 2020 terbuka lebar bagi Bayern Munchen. Sang striker, Robert Lewandowski, pun sangat antusias dengan potensi tersebut.
"Piala Dunia Antarklub akan menjadi kepuasan yang luar biasa," ujar Lewandowski seperti dilansir dari BBC Sports.
"Final ini sangat berarti bagi kami, di mana kami bisa memenangkan gelar juara keenam. Ini punya arti yang sangat besar bagi sejarah sepak bola."
"Kami bisa menorehkan sejarah, tapi ini juga merupakan tantangan besar. Ketika Anda begitu dekat dengan gelar juara, maka Anda pasti sangat menginginkannya," lanjut striker Bayern Munchen itu.
Video
Tigres UANL Tak Akan Menyerah
Robert Lewandowski adalah pahlawan yang mengantar Bayern Munchen mencapai final Piala Dunia Antarklub 2020. Ia mencetak dua gol ke gawang juara Liga Champions Afrika, Al Ahly, dalam laga semifinal.
Namun, keberadaan Lewandowski tak membuat Tigres UANL akan menyerah begitu saja. Penyerang Tigres UANL, Carlos Gonzales, menegaskan timnya tidak akan membuang kesempatan untuk meraih trofi juara yang menandakan timnya bakal menjadi yang terbaik di dunia.
"Tidak ada tim Meksiko lain yang telah melaju sejauh ini. Tapi, sekarang kami ingin sesuatu yang lebih," ujar Carlos Gonzalez.
"Kami datang ke sini dengan harapan mengangkat trofi, dan kini kami sudah dekat dengan kesempatan itu. Kami berani dan termotivasi bahwa kami bisa mencapai tujuan kami ke sini," lanjutnya.
Sumber: BBC Sport