Bola.com, Bandung - Eka Ramdani pernah membuat keputusan mengejutkan pada musim 2011/2012, yakni meninggalkan Persib Bandung. Padahal, saat itu ia menjadi pemain idola bobotoh dan telah menjadi ikon.
Eka memilih hijrah ke Persisam Putra Samarinda, sehingga banyak pihak kecewa, termasuk bobotoh dan manajemen Persib. Kepindahan Eka dari Persib membuat hubungan baik pemain yang akrab disapa Ebol itu dengan para bobotoh menjadi renggang.
Satu musim berikutnya, pemain yang sempat menimba ilmu sepak bola di SSB UNI pun kembali ke Bandung, namun bukan untuk bergabung dengan Persib, melainkan bergabung dengan Pelita Bandung Raya (PBR).
Menjelang musim 2018, Eka Ramdani pun memutuskan kembali ke Persib. Kembalinya Eka ke tim Maung Bandung memunculkan banyak pertanyaan.
Lalu motivasi utama apa yang membuat Eka Ramdani memutuskan kembali ke Persib?
Kepada channel Youtube Jurnal Opah, pemain kelahiran Purwakarta, Jawa Barat ini mengaku bahwa sebelumnya tidak pernah sedikit pun terbersit akan kembali ke Persib, setelah kejadian pada awal musim 2011.
"Sebenarnya saat itu saya tidak ada pemikiran sama sekali untuk kembali ke Persib Bandung. Saya pikir dengan kejadian saya pindah waktu dulu itu akan semakin sulit bobotoh akan menerima saya kembali," jelas Eka Ramdani.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Kaget Dapat Telepon dari Manajemen
"Saya juga kaget ada telpon dari manajemen, memang manajemen bilang tidak harus seleksi, ya ikut latihan saja dulu katanya, tapi saya juga tahu karena saya pemain," lanjut Eka.
Eka kaget saat diminta untuk kembali ke Persib Bandung.
"Ya kaget juga karena istilahnya berdoa untuk kembali pun saya tidak, karena saya menyadari akan sulit bobotoh dan manajemen untuk menerima saya kembali," ucap Eka.
Eka berpendapat, pemain keluar masuk sebuah tim adalah hal yang biasa. Hanya, keputusannya hengkang dari Persib diiringi banyak banyak hal yang membuat suasana semakin keruh.
"Sebenarnya dalam sepak bola hal yang biasa pemain keluar masuk, gonta ganti pelatih, gonta ganti pemain, tapi ya saya juga tidak tahu, seperti dibesar-besarkan," ungkap Eka.