Bola.com, Sleman - Bek sayap PSS Sleman, Arthur Irawan, mengaku begitu menikmati kiprahnya bersama tim Elang Jawa. Musim 2020 kemarin menjadi kesempatan pertamanya membela PSS dan kini memasuki tahun kedua.
Jebolan klub Spanyol, Espanyol dan Malaga, itu masuk dalam proyeksi permainan PSS Sleman di bawah naungan pelatih Dejan Antonic. Ia beroperasi di sektor pertahanan sebelah kiri, yang terkadang saling bergantian dengan bek kiri lainnya seperti Derry Rachman Noor.
Sementara itu, Arthur Irawan merasa nyaman dengan beberapa rekan setimnya yang penuh bakat serta berkarakter positif. Tidak hanya sesama pemain, Arthur juga menaruh respek terhadap personel di tim pelatih, hingga manajemen.
Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube PSS TV, saat Arthur menjadi bintang tamu untuk podcast. Mulai dari nama Guilherme Felipe de Castro atau Batata, hingga Danilo Fernando yang merupakan manajer tim, begitu istimewa di mata Arthur Irawan.
"Saya kagum dengan Batata, cocok untuk PSS. Dia pekerja keras dan punya kualitas. Ketika di luar lapangan juga ramah dan baik, patut dicontoh oleh pemain lain," bebernya.
"Kemudian ada Bagus Nirwanto (kapten tim), orangnya baik, ramah, lucu dan suka bercanda. Menyatukan tim sebagai kapten, kualitas bagus dan pintar di lapangan. Menjadi aset dan tepat untuk PSS," ujar pemain asal Surabaya itu.
"Tim ini butuh waktu untuk kompak satu sama lain, saya merasakan teman-teman punya keinginan dan kerja keras," ucap Arthur Irawan.
Video
Motivator Andal
Sementara dua orang di balik kesuksesan tim, pelatih Dejan Antonic dan manajer Danilo Fernando, juga tak lepas dari pujiannya. Arthur Irawan tak segan menyebut keduanya adalah motivator andal karena mengerti soal kondisi psikologis pemain dan juga taktik permainan.
"Dejan Antonic juga pelatih yang selalu serius, seorang motivator, juru taktik yang cerdas. Saya belajar cukup banyak dan bersyukur dilatih beliau di PSS. Dia selalu memberikan motivasi dan itu dibutuhkan pemain untuk tetap fokus," ujar Arthur.
"Kalau Danilo Fernando, orangnya membantu saya dari segi teknik. Sering memberi masukan secara taktik, dia manajer yang tepat. Bukan hanya mengerti tentang sepak bola, tapi juga bisa mengambil hati pemain saat lagi menurun," jelasnya.
Pada akhir obrolannya, Arthur menegaskan bahwa mental para pemain PSS masih terjaga baik. Meski masih dalam kondisi ketidakpastian pelaksanaan kompetisi dan wabah COVID-19 yang belum mereda.
"Kompetisi ditangguhkan membuat semua pemain terdampak. Secara psikis susah dan berat menerima keadaan. Tapi, mental di PSS masih kuat dan serius. Sebagai pemain profesional terus berlatih, mempersiapkan diri untuk kompetisi mendatang," tegas Arthur Irawan.
Sumber: YouTube PSS TV