Bola.com, Jakarta - Mantan gelandang Tottenham Hotspur, Jermaine Jenas menyarankan Donny van de Beek untuk meninggalkan Manchester United.
Van de Beek bermain sejak awal dalam kemenangan MU di Piala FA, Rabu (10/2/2021). Tetapi, Jenas merasa dia bermain terlalu "aman" dan mungkin harus mencari klub yang baru.
"Ini yang sulit, karena itu adalah langkah yang aneh sejak awal Donny pergi ke sana," kata Jenas kepada Mirror.
"Ini sangat mirip dengan masalah yang dihadapi Tottenham dalam mencari pengganti Harry Kane, itulah sebabnya mereka tidak pernah menemukan orang yang memiliki kualitas yang mendekati," lanjutnya.
Total, sejak gabung Manchester United, Donny van de Beek mencatatkan 25 penampilan, mencetak 1 gol dan 1 assist. Namun, pemain asal Belanda ini lebih sering turun dari bangku cadangan.
"Orang-orang tahu mereka tidak akan bermain. Satu-satunya cara Anda mendapatkan yang terbaik dari pemain mana pun adalah Anda memberi kepercayaan, terutama pemain seperti dia. Dengan memainkan mereka setiap minggu, mereka merasa menjadi bagian dari proyek," tegas Jenas.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Menyelamatkan Karier
Jenas menilai kualitas Donny van de Beek tak keluar di Manchester United. Padahal, dia memiliki potensi.
"Ketika dia di Ajax saya melihat seorang pemain yang menjadi masalah bagi tim, datang terlambat di kotak penalti, mencetak gol. Pada saat dia bermain aman dan posisi yang dia mainkan dia selalu dibandingkan dengan pemain lain," katanya.
Jenas juga melihat De Beek tak nyaman di MU. Entah ada masalah apa, namun dia melihat sang gelandang tertekan. Untuk itu, De Beek harus mengambil sikap untuk menyelamatkan kariernya.
"Sayangnya satu-satunya cara saya melihat dia kembali ke kondisi percaya diri dan bermain lagi adalah dengan pindah. Dia harus menjadi pemain spesial."
Baca Juga
Mengulas Rapor Buruk Shin Tae-yong di Piala AFF: Belum Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara, Edisi Terdekat Bagaimana Peluangnya?
Prediksi AC Milan Vs Juventus: Duel Raksasa yang Jauh dari Habitatnya
Timnas Indonesia Menatap Piala AFF 2024: Trofi Perdana Direbut atau Status Spesialis Runner-up Berlanjut?