Bola.com, Jakarta - Gelandang Timnas Indonesia proyeksi SEA Games 2021, Natanael Siringoringo, bergabung dengan klub Liga Premier Malaysia, Kelantan FC. Pada musim lalu, pemain yang karib dipanggil Nael itu bermain untuk Sulut United di Liga 2.
"Terus terang, awalnya kami merasa sedih karena kehilangan Nael untuk musim 2021. Dia merupakan pemain yang sebenarnya diproyeksikan dipertahankan Sulut United pada tahun ini. Bahkan, kami mempertimbangkannya untuk mengikat Nael dengan kontrak jangka panjang," kata manajer Sulut United, Muhammad Ridho.
"Namun, kami juga merasa bangga. Karena ketertarikan klub bersejarah Malaysia, Kelantan FC, untuk merekrut Nael. Kami merasa bahwa melepaskan Nael untuk bermain di sana adalah tindakan yang tepat untuk karier Nael, apalagi di tengah kepastian kompetisi di Indonesia yang masih belum jelas," jelas Ridho.
Nama Nael mulai mencuat ketika dipanggil Timnas Indonesia U-22 untuk persiapan SEA Games 2019. Kala itu, ia masih bermain untuk PSMS Medan. Namun, tidak terpilih masuk ke dalam skuad akhir untuk perhelatan multicabor tersebut.
Setahun absen dari Timnas Indonesia, Nael kembali dipanggil, kali ini ke timnas proyeksi SEA Games 2021. Pelatih Shin Tae-yong telah memercayainya sejak pemusatan latihan pada Desember 2020 dan berlanjut pada Februari 2021.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Peningkatan Karier
Langkah ini merupakan peningkatan karier yang cukup drastis bagi Nael. Setidaknya, ia bisa melanjutkan kariernya di luar negeri ketika kejelasan kompetisi di Indonesia masih buram.
"Kami ucapkan sukses untuk Nael. Mudah-mudahan kesempatan bermain di luar negeri akan meingkatkan karier Nael ke depannya," tutur Ridho.
"Kami juga berharap agar Nael dapat terpilih mewakili Timnas Indonesia untuk SEA Games 2021. Semoga Nael tetap membawa semangat ‘baku abis jo’ di mana pun ia bermain," imbuh Ridho.
Kelantan FC Bukan Tim Sembarangan
Kelantan FC punya riwayat panjang di kancah sepak bola Negeri Jiran. Tim berjulukan The Red Warriors ini merupakan tim terakhir selain Johor Darul Ta’zim (JDT) yang menjadi juara di Liga Super Malaysia atau kasta teratas dalam piramida sepak bola di Negeri Jiran.
Kelantan FC dua kali menjuarai Liga Super Malaysia pada 2011 dan 2012, sebelum dominasi JDT sejak 2013 hingga saat ini.
Sejak 2019, Kelantan FC harus berkutat di Malaysia Premier League atau kasta kedua di Liga Malaysia. Pada musim lalu, The Red Warriors menempati peringkat keenam dari 12 peserta.
Baca Juga
Rahmad Darmawan Ceritakan Kronologi PSM Mainkan Pemain ke-12 Vs Barito Putera di BRI Liga 1: Lawan Mengakui, Wasit Tetap Play-on
Tersingkirnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Keputusan PSSI Turunkan Skuad yang Belum Matang, Risiko Tanggung Sendiri
Juara Paruh Musim BRI Liga 1 2024/2025: Persebaya atau Persib?