Bola.com, Doha - Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari, menyebut kompetisi sepak bola di Indonesia punya peluang besar untuk kembali digulirkan. Syaratnya adalah dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Raja Sapta Oktohari melontarkan komentar tersebut setelah mendapatkan kesempatan menonton pertandingan final Piala Dunia Antarklub 2020 antara Bayern Munchen melawan Tigres UANL di Education City Stadium, Qatar, Jumat (12/2/2021). Pertandingan ini digelar dengan adanya penonton pada masa pandemi COVID-19.
Untuk menonton pertandingan, para pengunjung harus mengikuti serangkaian protokol kesehatan. Selain itu, jarak antarpenonton diatur sedemikian rupa agar tidak menimbulkan kerumunan di tribune.
"Kami baru saja menyaksikan pertandingan Piala Dunia Antarklub 2020 yang diselenggarakan pada awal 2021 ini. Di sini bisa kita jadikan referensi kegiatan olahraga bisa dan mungkin dilakukan apabila protokol kesehatan dijalankan dengan benar," kata Raja Okto.
Indonesia diharapkan bisa menjadikan pertandingan final Piala Dunia Antarklub 2020 sebagai referensi untuk menggulirkan kembali kompetisi sepak bola. Raja Okto berharap hal itu bisa direalisasikan dalam waktu dekat.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi inspirasi buat kita. Agar kegiatan olahraga di Indonesia kembali aktif dengan mematuhi protokol COVID-19 dan protokol kesehatan," tegas Raja Okto.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Dalam Pembahasan
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sedang membahas rencana untuk menggulirkan Shopee Liga 1 dan Liga 2. Rencana itu masih akan dimatangkan dalam pertemuan dengan semua pihak terkait.
Kompetisi musim baru ini rencananya bergulir pada Juni 2021 sampai Maret 2022. Kompetisi bakal menganut format double round robin atau kandang dan tandang.
Rancangan jadwal Liga 1 tersebut dipaparkan PSSI dan PT LIB pada rapat koordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, Polri, Satgas Penanganan COVID-19, dan KONI Pusat pada Rabu (10/2/2021) di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat
Liga 1 bakal memainkan 306 pertandingan dalam 34 minggu, dengan masing-masing pekan menggelar sembilan partai. PSSI juga memastikan kompetisi berlangsung tanpa penonton dan memberlakukan promosi dan degradasi.
"Ada promosi dan degradasi sebagai strata tertinggi kompetisi sepak bola profesional di Indonesia," tulis PSSI dan PT LIB dalam materi presentasinya.
"Seluruh pertandingan Liga 1 juga akan digelar tanpa penonton," lanjut presentasi dari PSSI dan PT LIB itu.