Bola.com, Jakarta - Mantan striker Manchester United, Dimitar Berbatov, pesimistis mimpi buruk Donny van de Beek di Old Trafford bakal berakhir dalam waktu dekat. Menurutnya, pemain asal Belanda itu harus berbicara serius dengan klub terkait masa depannya di MU.
Donny van de Beek, yang didatangkan dari Ajax dengan banderol 40 juta pounds pada musim panas 2020, gagal merebut posisi reguler di skuad Ole Gunnar Solskjaer. Sejauh ini, dia baru dua kali dipercaya sebagai starter Setan Merah di Premier League.
Pemain berusia 23 tahun itu mendapat kesempatan langka dipasang sebagai starting XI pada babak kelima Piala FA melawan West Ham United, Kamis (11/2/2021) dini hari WIB. Tapi, dia gagal tampil gereget, sehingga diganti pada menit ke-73.
Scott McTominay mencetak gol kemenangan MU pada laga itu dan memastikan tiket ke perempat final. Solskjaer meyakini performa gemilang McTominay membuat kondisi Van de Beek makin sulit.
"Kesuksesan McTominay bukan kabar baik bagi Donny van de Beek," kata Berbatov, seperti dilansir Mirror, Jumat (12/2/2021).
"Sayangnya, saya tidak melihat situasinya akan berubah baginya dalam waktu dekat. Dia akan mendapat satu atau dua pertandingan di kompetisi yang berbeda. Saya yakin dia tidak senang dengan situasi itu," imbuh Berbatov.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Rasa Frustrasi
Raut frustrasi terlihat di wajah Donny van de Beek ketika ditarik keluar pada laga kontra West Ham. Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, akhirnya kembali menengok ke Bruno Fernandes untuk mengubah permainan MU yang kurang gereget.
Menurut Berbatov, situasi Van de Beek di Manchester United bahkan belum tentu akan berubah pada awal musim depan.
"Saya rasa ia akan berbicara dengan klub di akhir musim, karena rasanya dia tidak akan mau memulai musim depan dengan cara yang sama," kata Berbatov.
"Ini sangat disayangkan dan terkadang sepak bola seperti itu. Saya akan senang melihatnya bermain, tapi saat ini saya rasa hal itu tidak akan terjadi."
"Mungkin saya salah dan ia akan mendapat lebih banyak laga dan bermain lebih sering. Tapi, ini menunjukkan Anda tak terlalu butuh membeli pemain," imbuh pria asal Bulgaria itu.
Sumber: Mirror