Arema FC Tidak Memperpanjang Kontrak Carlos Oliveira, Kehadiran Pelatih Fisik Dipastikan Batal

oleh Iwan Setiawan diperbarui 15 Feb 2021, 18:00 WIB
Pelatih Arema FC, Carlos Oliveira, memberikan instruksi dalam sesi latihan Singo Edan. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Manajemen Arema FC kemungkinan besar tidak memberikan kontrak tambahan kepada pelatih Brasil, Carlos Oliveira. Kontrak mantan pelatih klub Vietnam, Becamex Binh Duong, itu berakhir 17 Februari 2021. Bahkan Arema FC mempersilakan sang pelatih berkomunikasi dengan klub lain karena kompetisi di Indonesia belum dipastikan kapan dimulai.

Dampaknya, rencana Arema FC mendatangkan pelatih fisik dari Brasil, Vitor Tinoco, batal. Pelatih fisik tersebut sebelumnya merupakan rekomendasi dari Carlos Oliveira.

Advertisement

"Kemungkinan besar kami memaksimalkan tim pelatih yang ada. Para asisten pelatih juga punya kemampuan untuk program latihan fisik," jelas General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

Sebelumnya, Arema FC berencana mendatangkan Vitor yang kini berada di Brasil. Arema FC ingin dia ke Malang bersama pelatih kiper Felipe Americo yang sedang pulang ke kampung halamannya di Brasil.

Ketika itu, Singo Edan memiliki rencana menggelar latihan pada penghujung 2020. Namun, akhirnya latihan tersebut dibatalkan karena tidak ada kejelasan kompetisi hingga saat ini.

Vitor sendiri menyadari jika Arema FC urung mengontraknya. Ia tahu rekomendasi datang dari Carlos Oliveira kepada manajemen klub.

Artinya jika kontrak Carlos Oliveira tidak diperpanjang oleh Arema FC, tentu dia juga tidak akan dikontrak Singo Edan. Namun, dia tidak terlalu kecewa karena kondisi sepakbola di Indonesia juga belum ada kejelasan.

Video

2 dari 2 halaman

Memaksimalkan Pelatih Lokal

Tiga asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto, Singgih Pitono, dan Kuncoro, berdiskusi di depan GM Arema, Ruddy Widodo, saat sesi latihan perdana yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (3/8/2020). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Sementara itu, manajemen Arema FC saat ini memilih untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh staf kepelatihan lokal yang mereka miliki. Mengenal baik karakter pemain Arema FC menjadi pertimbangan utama manajemen.

“Kami merasa bisa memaksimalkan tim pelatih lokal akan lebih baik. Mereka memahami betul karakter pemain yang ada dan harus membuat program fisik yang tepat untuk mereka,” ujar Ruddy Widodo.

Arema FC terakhir mengontrak pelatih fisik di awal 2020. Pelatih kepala waktu itu, Mario Gomez, membawa pelatih fisik dari negaranya, Marcos Gonzales.

Latihan fisik yang diberikan pada awal musim tergolong sangat berat. Sayang, hasilnya masih belum terlihat. Saat pramusim, Arema FC hanya sampai semifinal Piala Gubernur Jatim. Sedangkan dalam tiga laga awal Liga 1, Singo Edan hanya memetik 3 poin dan berada di urutan 12 klasemen.