Bola.com, Jakarta - Mantan pelatih Timnas Italia, Marcello Lippi, memprediksi dua tim yang punya peluang besar menjuarai Liga Champions musim 2020/2021. Menurutnya, Manchester City dan Bayern Munchen layak menjadi favorit juara.
Manchester City tampil menakjubkan di Liga Inggris musim ini. Meskipun menjalani start lambat, The Citizen kini sudah bercokol nyaman di puncak klasemen Liga Inggris.
Tim besutan Pep Guardiola tersebut membukukan 16 kemenangan beruntun di semua kompetisi, 11 di antaranya di Liga Inggris. Mereka kini unggul tujuh poin di peringkat teratas klasemen.
Bayern Munchen berstatus sebagai juara bertahan di Liga Champions. Klub raksasa Jerman tersebut juga dominan di Bundesliga, memuncaki klasemen dengan keunggulan empat poin.
Fakta-fakta tersebut tampaknya membuat Marcelo Lippi mantap menjagokan Manchester City dan Bayern Munchen sebagai calon juara musim ini.
"Saya rasa Bayern Munchen dan Manchester City sedikit unggul dibanding tim-tim lain. Bayern punya tim terbaik di Eropa, City memenangi 16 laga beruntun," kata Marcelo Lippi, seperti dilansir Football Italia, Minggu (15/2/2021).
"Keduanya klub yang paling berbahaya (di Liga Champions musim ini)," imbuh Lippi, yang membawa Timnas Italia menjadi kampiun Piala Dunia 2006.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Prediksi Juara Liga Italia
Marcelo Lippi juga memprediksi pacuan juara di Liga Italia. Menurutnya masih ada lima tim yang berpeluang merebut Scudetto.
Saat ini, Inter Milan berhasil menggeser AC Milan dari puncak klasemen. Kedua tim akan berjibaku pada Derby della Madonnina akhir pekan ini.
"Ini musim yang aneh. Kita mulai Inter Milan yang memiliki 50 poin, hingga AS Roma yang mengantongi 43 poin. Juventus dan Napoli masih punya satu pertandingan di tangan. Empat-lima klub itu akan menjadi penantang gelar hingga akhir," kata Lippi.
“Juventus masih perlu menemukan identitasnya. Mereka telah banyak berubah dan tidak memiliki kesempatan untuk mencoba hal-hal baru, kecuali dalam pertandingan liga. AC Milan masih dalam perlombaan, mereka satu poin dari pemimpin klasemen. Mereka harus memperbaiki masalah yang dulu mereka miliki, serta menambah kedalaman skuad," imbuh dia.
Sumber: Football Italia