Bola.com, Jakarta - Tanggal 16 Februari 1979 tanggal kelahirannya. Pada tahun 1996, ia melakukan debut di Kejuaraan Dunia Balap Motor dengan mengikuti kelas 125cc.
Kini pada ulang tahun ke-42 di hari Selasa (16/02/2021), sosok Valentino Rossi masih akan mengikuti kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor: MotoGP.
Nama-nama pembalap berusia muda seperti Iker Lecuona atau Joan Mir layak menjadi anaknya jika melihat perbedaan usia. Tapi suka atau tidak, Valentino Rossi masih bisa bersaing di level tertinggi dan mungkin hanya dia yang dapat melakukannya pada era modern ini.
Lebih penting lagi, Valentino Rossi masih berstatus pembalap populer di ajang MotoGP. Musim lalu, meski meraih hasil terburuk selama mentas di MotoGP, Valentino Rossi masih bisa finis sekali di podium.
Namun tentu pencapaian di atas bukan yang ingin dilihat dari sosok sekaliber The Doctor, sampai sekarang sudah merasakan sembilan titel juara dunia. Dan MotoGP 2021, Valentino Rossi membuka lembaran baru dalam kariernya.
Dia meninggalkan tim pabrikan Yamaha dan gabung satelit Petronas Yamaha SRT. Kepindahan yang diyakini bisa membuat Valentino Rossi kembali kompetitif.
Bola.com pun mencatat ada 3 pencapaian yang berusaha direalisasikan Valentino Rossi pada usia 42 tahun di ajang MotoGP 2021. Yuk scroll ke bawah untuk mengetahuinya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
1. Podium ke-200
Ketika finis ketiga pada seri kedua MotoGP 2021 bertajuk MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez, Valentino Rossi merasakan podim ke-199 pada kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor.
Sempat diprediksi saat itu, podium ke-200 hanya masalah waktu buat Valentino Rossi. Namun faktanya meski punya peluang pada beberapa balapan, ia gagal merealisasikannya.
Podium di MotoGP Andalusia ternyata jadi yang pertama dan terakhir pada musim 2019. Dan pada MotoGP 2021, podium ke-200 tentunya menjadi target tedekat untuk direalisasikan The Doctor-julukan Valentino Rossi.
2. Akhiri Puasa Kemenangan
Pada era jayanya, kemenangan bak sebuah hal pasti setiap kali Valentino Rossi mengikuti balapan. Namun seiring bertambahnya usia dan level persaingan semakin tinggi pada ajang MotoGP, pembalap asal Italia itu begitu kesulitan untuk finis pertama.
Seperti poin pertama penjelasan sebelumnya, untuk finis podium saja Valentino Rossi sangat kesulitan. Untuk kemenangan, terakhir ia bisa finis pertama adalah MotoGP Belanda 2017.
Sejak itu ia belum pernah lagi naik podium teratas dan tentu saja berusaha ia akhiri tren buruk ini pada MotoGP 2021.
3. Kalahkan Franco Morbidelli
Rekan setim adalah orang pertama yang ingin Anda kalahkan pada ajang motorsport. Dan ketika gabung Petronas Yamaha SRT, nama Valentino Rossi begitu dipertaruhkan.
Karena ia memiliki rekan setim bernama Franco Morbidelli. Ya, Morbidelli pembalap asal Italia merupakan anggota akademi VR46. Jadi sang guru akan berusaha mengalahkan muridnya.
Masalahnya Franco Morbidelli bukan pembalap kacangan. Musim lalu, ia bisa menempati posisi kedua lewat pencapaian tiga kemenangan plus digadang sebagai kandidat kuat juara dunia MotoGP 2020.
Tentu saja Valentino Rossi punya pekerjaan rumah begitu berat. Namun sebelum itu, Bola.com ingin mengucapkan selamat ulang tahun ikon, legenda, dan salah satu pembalap terbaik pada sejarah MotoGP: Valentino Rossi.