Bola.com, Jakarta Banyak cara untuk membuat kucing menjadi lebih cantik dan lucu. Selain perawatan rutin, pemberian aksesoris menjadi cara Cat Lovers untuk mempercantik kucing kesayangan. Salah satu aksesoris favorit dipasangkan pada kucing adalah kalung. Bukan hanya sebagai perhiasan kucing tapi juga menjadi penanda bahwa hewan berbulu dan berekor panjang ini berada didekat kita dengan suara gemerincing lonceng yang terpasang di kalung.
Meskipun sudah menjadi aksesoris umum, para Cat Lovers tidak boleh asal memasangkan kalung kepada kucing, terlebih jika itu kalung yang bukan khusus untuk kucing. Simak 6 tips memilih kalung yang baik dan nyaman bagi kucing dikutip dari berbagai sumber.
1. Ukuran Kalung
Jika manusia terbiasa menggunakan kalung yang longgar dan lebar, maka untuk ukuran kalung kucing yang baik dan nyaman itu tidak terlalu ketat dan tidak terlalu longgar. Jika ketat berisiko mencekik leher kucing dan menghambat pergerakannya. Sebaliknya, jika terlalu longgar bisa membuat kucing berusaha melepasnya. Gunakan dan pasangkan kalung dengan celah antara kalung dan leher kita-kira sekitar 1-2 ruas jari.
2. Bahan Kalung
Umumnya kalung kucing terbuat dari bahan dasar plastik, nilon, kulit sintetis, karet, besi, dan masih banyak lagi. Jika melihat kucing menunduk setelah memakai kalung dari berbahan besi, itu bisa jadi tanda ia merasa keberatan, segera lepaskan. Begitu juga jika menggunakan bahan nilon lalu muncul iritasi, lepaskanlah.
Setiap kucing adalah individu yang unik. Dari ras yang berbeda dan kebiasaannya. Beberapa kucing bisa sensitif terhadap bahan tertentu. Oleh karena itu penting untuk mengetahui kepribadian kucing kamu.
3. Lihat Reaksi Kucing
Setelah memilih ukuran dan bahan, langkah selanjutnya adalah memantau dampak yang dihasilkan kalung terhadap kucing secara berkala. Tanda-tanda kalung tidak nyaman di leher antara lain, kucing kerap menunduk, susah menggerakkan lehernya, sering gelisah dan khawatir serta berusaha melepas kalung dengan segala cara. Jangan biarkan kucing merasa terganggu dan segera lepaskan kalung dari lehernya.
4. Durasi Pemakaian Kalung
Kasus cedera leher kucing kerap muncul akibat dari durasi pemakaian kalung yang terlalu lama. Terlebih kucing terus mengalami pertumbuhan dan tidak semua bahan kalung elastis. Ketika memandikan kucing, sebaiknya juga melepas kalung untuk menghindari kerusakan. Tak ada salahnya juga sesekali membiarkan kucing lepas dari kalung sejenak.
5. Sesuaikan kebutuhan
Ada banyak model dan fungsi kalung kucing, yang biasa di pakai di rumah, untuk mengusir parasit, aksesoris jalan-jalan sampai ada yang untuk kontes kucing. Jadi pasangkan kalung yang sewajarnya saja ketika ia berada di rumah maupun ketika berkegiatan di luar.
6. Rutin Bersihkan
Tubuh dan bulu kucing sudah dibersihkan, maka sudah sewajarnya aksesoris kalung yang menempel sehari-hari pada tubuh kucing juga mendapat perhatian. Bersihkan dan cuci dengan sabun, pastikan mengeringkan dengan tepat. Jika sudat terlihat rusak, sebaiknya ganti dengan yang baru.
Tampil cantik dengan aksesoris kalung rasanya kurang lengkap jika kucing tidak sehat dan lemas. Maka berikan asupan makanan bernutrisi tinggi seperti Muezza. Selain mengandung nutrisi seimbang yang baik bagi tumbuh kembang kucing, Muezza juga hadir dalam varian rasa salmon, tuna, ikan laut, dan mackerel yang pasti disukai si anabul. Diproses dengan teknologi modern, Muezza telah mendapatkan sertifikasi halal dari The Central Islamic Committee of Thailand. Jadi jangan sampai kehabisan Muezza ya. Beli sekarang juga di Shopee dan Tokopedia.
Beli Muezza di ShopeeBeli Muezza di Tokopedia
(*)