Kalah Telak dari PSG di Camp Nou, Ini 3 Kekalahan Memalukan Barcelona Lainnya di Rumah Sendiri dalam Dekade Terakhir

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 17 Feb 2021, 16:00 WIB
Striker Barcelona, Lionel Messi, tampak lesu usai ditaklukkan Paris Saint-Germain (PSG) pada laga Liga Champions di Stadion Camp Nou, Rabu (17/2/2021). Barcelona takluk dengan skor 1-4. (AP/Joan Monfort)

Bola.com, Jakarta - Barcelona menelan kekalahan menyakitkan saat menjamu Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga leg pertama 16 besar Liga Champions di Camp Nou, Rabu (17/2/2021) dini hari WIB. Blaugrana terbilang sangat jarang mengalami kekalahan memalukan di kandangnya sendiri, terutama dalam satu dekade terakhir.

Barcelona yang sempat unggul lebih dulu lewat gol penalti Lionel Messi pada babak pertama, akhirnya justru kalah telak dari PSG. Sempat lebih dulu disamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Kylian Mbappe pada akhir babak pertama, Barcelona justru kebobolan tiga gol lagi pada 45 menit kedua.

Advertisement

Dua gol tambahan dari Kylian Mbappe, yang membuatnya mencetak hattrick di Camp Nou, plus satu gol dari Moise Kean, membuat tim asuhan Ronald Koeman itu menderita kekalahan 1-4 di leg pertama 16 besar Liga Champions.

Kekalahan di Camp Nou ini jelas menyakitkan bagi Barcelona, bahkan tergolong memalukan karena skor yang begitu besar, dan bahkan sempat unggul lebih dulu.

Pasalnya, Barcelona dikenal sebagai tim yang sangat kuat ketika bermain di Camp Nou, di mana dalam satu dekade terakhir, Blaugrana lebih dari 90 persen meraih kemenangan di markasnya, dan tak sedikit yang berakhir dengan skor besar.

Namun, sebelum kekalahan telak dari PSG ini, Barcelona tercatat pernah tiga kali mengalami kekalahan yang cukup memalukan di Camp Nou dalam satu dekade terakhir.

Video

2 dari 4 halaman

Barcelona 0-3 Bayern Munchen (1 Mei 2013)

Ekspresi David Villa pada pertandingan semifinal Champions League leg kedua antara Barcelona dan Bayern Muenchen di Stadion Camp Nou, Barcelona. Kamis 2 Mei 2013.(AFP/Josep Lago)

Barcelona pernah mengalami kekalahan telak 0-3 saat menjamu Bayern Munchen dalam leg kedua semifinal Liga Champions 2012/2013 di Camp Nou pada 1 Mei 2013. Kala itu, Barcelona menjamu Bayern Munchen dengan kondisi tertinggal agregat 0-4 karena kekalahan yang mereka alami di leg pertama.

Namun, dominasi Bayern Munchen yang diperlihatkan di Allianz Arena berlanjut di Camp Nou. Sempat bermain imbang tanpa gol pada 45 menit babak pertama, Barcelona seperti dilucuti pada babak kedua.

Bermain tanpa Lionel Messi yang dicadangkan oleh Tito Vilanova, Barcelona yang diperkuat Cesc Fabregas, David Villa, Andres Iniesta, dan Xavi seakan tidak berdaya di hadapan Bayern Munchen.

Arjen Roben membuka keunggulan Bayern Munchen lewat golnya pada menit ke-48 setelah menerima umpan dari David Alaba. Barcelona yang kala itu ditangani oleh Tito Vilanova makin terpuruk setelah Gerard Pique mencetak gol bunuh diri pada menit ke-72.

Tertinggal dua gol, Barcelona justru harus kembali kebobolan empat menit berselang lewat gol Thomas Muller yang mendapatkan umpan dari Franck Ribery dan mengoyak jala gawang Victor Valdes untuk ketiga kalinya dalam pertandingan tersebut.

Barcelona pun tersingkir dengan agregat 0-7 dan memberikan jalan kepada Bayern Munchen ke final Liga Champions, di mana tim Bavaria akhirnya menjadi juara setelah mengalahkan sesama klub Bundesliga, Borussia Dortmund di laga final.

3 dari 4 halaman

Barcelona 1-3 Real Madrid (24 Oktober 2020)

Penyerang Barccelona, Lionel Messi, berebut bola dengan gelandang Real Madrid, Casemiro, pada laga lanjutan Liga Spanyol di Camp Nou Stadion, Sabtu (24/10/2020) malam WIB. Real Madrid menang 3-1 atas Barcelona. (AFP/Lluis Gene)

Kekalahan memalukan Barcelona di Camp Nou juga terjadi kala tim Catalan itu menjamu rival bebuyutannya, Real Madrid, dalam laga jornada ketujuh La Liga musim ini.

Dalam laga El Clasico pertama sejak menangani Barcelona, Ronald Koeman harus meratapi kegagalan tim asuhannya mengatasi perlawanan Real Madrid di Camp Nou. Bermain dengan komposisi pemain yang cukup lengkap, Barcelona justru kalah 1-3 dari Los Blancos.

Bermain mengandalkan duet Lionel Messi dan Ansu Fati di lini depan, Barcelona dibuat tidak berdaya, di mana tim tuan rumah hanya bisa mencetak satu gol lewat Ansu Fati pada menit kedelapan.

Namun, Barcelona lebih dulu tertinggal lewat gol cepat Federico Valverde saat laga baru berjalan lima menit. Setelah bermain imbang 1-1 pada babak pertama, Barcelona harus kebobolan dua gol lagi di babak kedua.

Sergio Ramos membawa Real Madrid kembali unggul lewat eksekusi penalti yang dilakukannya pada menit ke-63. Kemudian Luka Modric melengkapi kemenangan Los Blancos lewat golnya pada menit ke-90. Barcelona pun terdiam karena kekalahan dari rival bebuyutannya di kandang itu.

4 dari 4 halaman

Barcelona 0-3 Juventus (8 Desember 2020)

Penyerang Barcelona, Lionel Messi, tampak kecewa usai gagal mencetak gol ke gawang Juventus pada laga matchday terakhir Grup G Liga Champions di Camp Nou Stadium, Rabu (9/12/2020) dini hari WIB. Juventus menang 3-0 atas Barcelona. (AFP/Josep Lago)

Kekalahan memalukan di Camp Nou juga terjadi di fase grup Liga Champions musim ini. Tepatnya di matchday keenam Grup G Liga Champions kala Barcelona menjamu Juventus pada 8 Desember 2020.

Barcelona cukup optimistis menjamu Juventus yang sudah mereka kalahkan ketika bertandang ke Turin pada matchday kedua. Namun, ternyata Juventus pun datang ke Camp Nou dengan tekad balas dendam yang begitu tinggi.

Barcelona pun akhirnya menjadi bulan-bulanan Juventus. Cristiano Ronaldo yang tidak bermain pada saat Juventus menjamu Barcelona di Turin, menjadi pembeda dalam pertandingan tersebut dengan mencetak dua gol.

Pahit bagi Barcelona, dua gol yang dicetak oleh Cristiano Ronaldo, yang pernah memperkuat Real Madrid, lahir dari titik putih pada menit ke-13 dan 52'. Selain itu, gawang Marc-Andre ter Stegen juga dibobol oleh Weston McKennie pada menit ke-20.

Kekalahan dari Juventus dalam matchday terakhir Grup G Liga Champions itu sekaligus memastikan Barcelona melangkah ke babak 16 besar sebagai runner-up grup karena kalah agregat gol dalam head to head dengan Juventus.

Berita Terkait