Bola.com, Jakarta - Masih ingat saat gelandang Liverpool, Thiago Alcantara jadi bulan-bulanan fans Manchester United setelah timnya keok dari Burnley?
Sekarang, Thiago kembali mendapat kritikan. Kali ini dari mantan manajer Arsenal, Arsena Wenger dan legenda Feyenoord, Wim van Hanegem.
"Thiago Alcantara, bagi saya, membawa masalah bagi seorang manajer. Liverpool sangat lapar dan agresif di lini tengah, ketika Anda seorang manajer, Anda pikir Anda ingin membuat tim lebih baik dan Anda mengambil pemain teknis," katanya kepada BeIN Sports dikutip dari Football London, Rabu (17/2/2021).
"Ketika Anda mengambil pemain berteknik, Anda kehilangan agresivitas di lini tengah dan Anda menghancurkan sedikit kekuatan di lini tengah yang dimiliki Liverpool sebelumnya," imbuh Wenger.
Sementara, Van Hanegem menyebut Thiago adalah pemain egois. Ia terlalu banyak bermain untuk dirinya sendiri dan tidak sesuai dengan gaya permainan Liverpool.
"Banyak orang berpikir dia adalah pemain yang hebat. Saya suka dia pada dirinya sendiri, tapi dia sangat bagus untuk dirinya sendiri, tulis Van Hanegem di AD via Triball Football.
"Perhatikan saja, dia sering melempar bola di atas kaki seseorang, lalu memberi bola dengan bagian luar kaki. Itu promosi bagus untuk dirinya sendiri, tapi itu tidak membuat tim lebih pintar," tegas Van Hanegem.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Susah Adaptasi?
Thiago Alcantara merengkuh trofi Liga Champions bersama Bayern Munchen musim. Dia kemudian memilih hengkang untuk gabung Liverpool pada musim panas 2020.
Namun, ia mengalami cedera pada derby Merseyside kontra Liverpool pada Oktober dan terpaksa menepi hingga 30 Desember. Thiago benar-benar tak menikmati awal yang mudah di Inggris.
Pemain berusia 29 tahun hanya memenangi satu pertandingan liga sejak gabung Liverpool, yaitu pada laga debutnya melawan Chelsea. Thiago kemudian menjadi bagian tim yang imbang lawan Everton, Newcastle dan Manchester United, serta kalah dari Southampton dan Burnley.
Banyak pundit menilai, Thiago masih kesulitan beradaptasi di Liga Inggris, sama seperti dua pemain Chelsea jebolan Bundesliga, Timo Werner dan Kai Havertz.
Sumber: Football London, Tribal Football
Baca Juga
PSM Klarifikasi Polemik Pemain ke-12 ketika Kalahkan Barito Putera 3-2 di BRI Liga 1: Sesuai Arahan Wasit Utama dan Cadangan
Rahmad Darmawan Ceritakan Kronologi PSM Mainkan Pemain ke-12 Vs Barito Putera di BRI Liga 1: Lawan Mengakui, Wasit Tetap Play-on
Tersingkirnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Keputusan PSSI Turunkan Skuad yang Belum Matang, Risiko Tanggung Sendiri