Bola.com, Jakarta - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, pantang meremehkan Red Star Belgrade pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa di Red Star Stadium, Serbia, Jumat (19/2/2021).
Rossoneri mempersiapkan diri untuk duel tersebut dan Pioli menekankan bahwa dia tidak memikirkan Derby della Madonnina akhir pekan ini.
“Kami harus memberikan perhatian penuh pada Red Star. Kami senang bisa kembali bermain di Eropa," kata Pioli.
“Tim harus merasakan sensasi, kegembiraan, antusiasme yang kami alami 139 hari lalu melawan Rio Ave. Kami ingin menjadi kejutan di kompetisi ini," imbuhnya.
Pioli menyadari, timnya sudah memasuki periode intens di Liga Italia dan Liga Europa. Dan di kedua ajang itu, Pioli tak mau AC Milan hanya setengah-setengah.
“Periode yang intens dimulai, menentukan scudetto dan Liga Europa. Kami harus selalu berusaha untuk memainkan yang terbaik. Dimulai dari hari ini," tegasnya.
Pioli mengaku AC Milan tampil buruk sehingga kalah 0-2 dari Spezie pada laga terakhir di Serie A. Tetapi, ia melihat ke depan dengan percaya diri.
“Kami bermain tidak seperti biasanya. Dalam olahraga, apa yang Anda lakukan di masa lalu tidak dihitung. Yang penting adalah apa yang Anda lakukan mulai besok," tegasnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Full Team
Pioli menambahkan, AC Milan akan mengandalkan semua tenaga untuk menghadapi Red Star. Mario Mandzukic akan diturunkan dalam duel nanti.
“Mario adalah seorang profesional yang hebat. Dia telah masuk dengan baik dan bekerja keras untuk menjadi yang terbaik. Dia bekerja dengan baik dan saya pikir dia bisa siap bermain nanti," tegasnya.
Sang pelatih terus memastikan kehadiran Zlatan Ibrahimovic di Beograd.
"Zlatan dipanggil, seluruh tim akan datang ke Beograd. Kami minta maaf tidak akan ada penonton di tribune. Sepak bola dibuat untuk para penggemar, antusiasme dan gairah, tapi apa boleh buat?" katanya.
Sumber: Football Italia
Baca Juga
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?