Bola.com, Jakarta - Setelah pamit dari Arema FC, Hendro Siswanto kini resmi jadi rekrutan pertama Borneo FC di tahun 2021. Namun Hendro tidak langsung terbang ke Samarinda untuk gabung dengan tim berjuluk Pesut Etam tersebut, dia masih berada di Malang sembari menunggu informasi kapan klub barunya itu berlatih kembali.
Selasa (16/2/2021) lalu, berpamitan dengan manajemen Arema FC, ada momen langka malam harinya. Ada fun game yang dibuat pengusaha asal Mojokerto, M. Yusuf Andre bersama pesepak bola profesional asal Jawa Timur di Abe Stadium, Unggul Sports Center, Kota Malang. Mereka main bola bersama untuk menghormati keputusan yang sudah diambil Hendro.
Ada pemain senior asal Malang seperti Arif Suyono, Ahmad Bustomi, Jefri Kurniawan dan Edy Gunawan. Lalu beberapa pemain Arema seperti Titan Fawwazi, Jayus Hariono, Teguh Amiruddin, Dedik Setiawan dan Andriyas Francisco. Selain itu, ada pemain dari Surabaya, Sidoarjo dan sekitarnya. Yakni Rendy Irwan, Oktafianus Fernando, Angga Saputro, Ahmad Nur Hardianto, Fandy Eko Utomo, dan Bagus Nirwanto.
"Kami sudah janji main bola bareng dengan Hendro di Malang. Tajuknya bukan perpisahan. Tapi kasih motivasi terhadap karirnya. Dan tetap menjaga silaturahmi,” kata M. Yusuf.
Hendro sendiri sering berkumpul dengan pesepak bola asal Jawa Timur ini dalam fun game yang digelar pengusaha Mojokerto tersebut. Selain di Malang, dia beberapa kali terlihat ikut main di Mojokerto juga.
Hendro sendiri terlihat seperti biasanya. Tidak ada perubahan. Masih sesekali bercanda ketika break saat main bola bersama. Tapi saat dilapangan, pemain 30 tahun ini lebih serius.
“Silaturahmi tetap jalan. Kalau nanti libur dan pulang ke Malang juga pasti main bola lagi bareng mereka (pemain asal Jatim),” jelas kapten tim Arema FC itu lagi.
Video
Wanti-Wanti dari Arif Suyono
Momen malam itu, Hendro juga sempat digoda oleh pemain senior Arif Suyono. Mantan sayap timnas Indonesia yang membela Arema musim 2005-2009 dan 2014-2016 memprediksi apa yang akan terjadi lagi ketika nantinya Hendro bermain melawan Arema dengan mengenakan seragam Borneo FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
“Sudah siap kalau nanti dapat sambutan Aremania saat jadi lawan di Kanjuruhan? Saya sudah pernah merasakan itu,” canda Arif.
Arif Suyono sempat jadi sasaran teror Aremania ketika pindah dari Arema ke Sriwijaya FC musim 2009. Begitu juga ketika Arif main untuk Mitra Kukar musim 2012-2013. Tapi tahun ini Hendro tidak akan merasakan teror seperti itu.
Jika jadi digelar, Liga 1 2021 kemungkinan besar bakal digelar tanpa penonton. Hanya saja dia dikontrak 2 musim dengan Borneo. Jadi masih ada kesempatan datang sebagai lawan di bekas kandang pada musim 2022 mendatang.