Semua Sepakat Bungkam Ketika Ditanya Fakta Insiden Marc Marquez dan Valentino Rossi di Sepang 2015

oleh Hendry Wibowo diperbarui 18 Feb 2021, 22:00 WIB
Pembalap asal Spanyol Marc Marquez (kanan) melihat kearah Pembalap Italia Valentino Rossi (kiri) saat press conference di Sepang International Circuit, Malaysia, 22 October 2015. (EPA / Fazry Ismail)

Bola.com, Jakarta - Episode terakhir miniseri tentang perjalanan karier Valentino Rossi dan Marc Marquez telah dirilis oleh DAZN. Episode ini membahas peristiwa balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia tahun 2015.

Seperti diketahui, kala itu ada insiden senggolan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez plus membuat pembalap Repsol Honda itu mengalami kecelakaan.

Advertisement

Banyak teka-teki terkait insiden MotoGP Malaysia 2015 yang belum sepenuhnya terjawab sampai sekarang. Seperti apakah benar tudingan Valentino Rossi yang menyebut Marc Marquez membantu Jorge Lorenzo dalam persaingan jadi juara dunia MotoGP 2015.

Lalu soal apakah Valentino Rossi punya niat untuk menjatuhkan Marc Marquez pada balapan tersebut. Dua orang terdekat atau saksi mata di MotoGP Malaysia 2015 ditanya oleh DAZN soal fakta insiden antara dua pembalap ini.

Keduanya adalah Lin Jarvis, bos tim Yamaha dan kepala kru tim Marc Marquez, Santi Hernandez. Sayang keduanya sepakat untuk bungkam.

"Mari kita perjelas, saya mengingatnya dengan sangat baik. Tapi bukan sebagai pengalaman yang positif. Saya tidak akan memberikan pendapat. Saya menjalaninya dan saya akan menyimpannya untuk diri saya sendiri," kata Lin Jarvis.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Pada Akhirnya Bakal Terkuak

Publik masih ingat bagaimana Marc Marquez jatuh setelah diadang Valentino Rossi saat balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 2015 silam. (Foto: AFP/Guiseppe Cacace)

Sementara itu, Santi Hernandez menyebut pada akhirnya fakta pada balapan MotoGP 2015 antara Valentino Rossi dan Marc Marquez akhirnya bakal terkuak. Tapi bukan dari dirinya saat ini.

"Kami akan membahasnya saat kami semua sudah pensiun, seseorang akan mengeluarkan buku dan kebenaran akan terungkap," ucap Santi Hernandez.

Valentino Rossi turut memberikan pendapat dalam miniseri ini. Dia bersikukuh masih belum melupakan apa yang terjadi di Sepang tahun 2015.

"Saya sering memikirkan tahun 2015, perasaan saya sama seperti hari Minggu seusai balapan saat itu, meski sudah lima tahun. Jadi menurut saya akan selalu seperti ini," Valentino Rossi menerangkan.

 

Sumber: Corsedimoto