Bola.com, Jakarta - Bintang PSG, Kylian Mbappe mengungkap kisah saat dia bertemu legenda Chelsea, Didier Drogba.
Mbappe, yang menjadi bintang PSG ketika membabat Barcelona 4-1 di Liga Champions (17/2/2021), mengenang pertemuannya dengan satu di antara idolanya, Didier Drogba.
Drogba adalah satu di antara striker terbaik di Premier League yang mengalami puncak karier pada pertengahan 2000-an.
"Saat saya berusia 11 tahun, saya harus pergi ke London selama beberapa hari untuk berlatih bersama tim junior Chelsea," tulis Mbappe di kolom The Players's Tribune dikutip dari Triball Football, Kamis (18/2/2021).
"Saya sangat senang dan terkejut sehingga tidak ingin memberi tahu teman-teman saya dari lingkungan tempat saya pergi," lanjutnya.
Tapi, Mbappe tak tahan juga. Namanya anak kecil, dia ingin pamer kepada teman-temannya.
"Ketika saya kembali ke rumah, teman-teman melihat saya dan berkata, 'Kylian, di mana kamu minggu lalu?'
"Saya berkata, 'Saya berada di London bersama Chelsea.' Mereka berkata, 'Pfff, tidak itu tidak mungkin.'
"Aku berkata, 'Tidak, aku bersumpah, aku bahkan bertemu Drogba.'
"Mereka berkata, 'Pfff, kamu bohong. Drogba tidak bertemu anak-anak dari Bondy. Itu tidak mungkin!'"
Pada waktu itu, Kylan Mbappe hampir saja direkut Chelsea. Namun, karena diminta trial sekali lagi, ibu Mbappe tak senang.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Tunjukkan Bukti
Mbappe pun sebel karena diledek teman-temannya. Ia pun berusaha menunjukkan bukti bahwa ia berada di Chelsea dan bertemu Drogba.
"Saat itu saya tidak memiliki telepon, jadi saya meminta ayah saya untuk memberikan teleponnya, dan saya menunjukkan kepada mereka foto-foto yang kami ambil," tambah Mbappe.
"Saat itulah mereka akhirnya percaya padaku. Tapi yang terpenting adalah mereka tidak cemburu. Tidak sama sekali," katanya.
“Mereka hanya kagum, saya tidak akan pernah melupakan apa yang mereka katakan kepada saya. Saya masih bisa membayangkannya, karena kami sebenarnya berada di ruang ganti AS Bondy, bersiap-siap untuk bertanding.
"Mereka berkata, 'Kylian, bisakah kamu membawa kami ke sana bersamamu?'"
"Rasanya seperti saya pergi ke planet lain. Saya berkata, 'Tapi kamp sudah berakhir sekarang. Maafkan saya.'"
"Mereka menatap telepon, tertawa dan menggelengkan kepala. Mereka berkata, 'Wow. Ini seperti kita hidup saat ini bersamamu, Kylian.'"
"Itu sangat berarti bagi kami. Pergi ke tempat-tempat ini, seperti mengunjungi planet lain."
Sumber: Triball Football
Baca Juga
Nasib 7 Anak Ajaib FIFA 15 Milik Real Madrid Satu Dekade Kemudian: Banyak yang Terbuang
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Tak Perlu Panik dan Silau dengan Rekor Bahrain di Piala Teluk 2024
BRI Liga 1: Bertandang ke Markas Semen Padang, Arema FC Berbekal 3 Modal Penting untuk Petik Kemenangan