Piala Menpora Tanpa Drawing, Klub Tuan Rumah Kemungkinan Main di Markas Orang

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 20 Feb 2021, 17:15 WIB
Duel sengit penyerang Arema FC, Kushedya Hari Yudo (biru), dan bek Persib Bandung, Victor Igbonefo, saat kedua tim bertemu di laga pekan kedua Shoppe Liga 1 2020 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (8/3/2020). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Jakarta - Piala Menpora 2021 tanpa pengundian babak penyisihan. Klub yang menjadi tuan rumah juga kemungkinan bermain tandang.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator turnamen memastikan Piala Menpora dikhususkan untuk klub-klub Liga 1. Pihaknya juga telah menunjuk empat tuan rumah meliputi Bandung, Sleman, Solo, dan Malang.

Advertisement

Ada kabar klub tuan rumah tidak akan bermain di wilayahnya saat Piala Menpora nanti. Contohnya Arema FC tidak ditempatkan di grup yang bertanding di Malang.

"Pembagian grup sedang kami rancang dengan berbagai pertimbangan dan nanti saat manager meeting, akan kami sampaikan," kata Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno kepada Bola.com, Sabtu (20/2/2021).

"Dengan berbagai pertimbangan tadi, setiap klub nantinya tinggal menerima pembagian grup Piala Menpora," imbuh Sudjarno.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Jadwal dan Peserta Piala Menpora

Pemain Persebaya sekaligus kapten di Liga 1 2018, Rendi Irwan. (Bola.com/Aditya Wany)

Piala Menpora akan digelar pada 20 Maret-25 April 2021. Turnamen ini diproyeksikan sebagai pemanasan sebelum Liga 1 pada Juni 2021.

Turnamen ini akan diikuti oleh 18 peserta Liga 1. Tidak berniat untuk menganaktirikan, PT LIB bakal membuat turnamen khusus untuk klub Liga 2.

PT LIB telah memilih empat daerah untuk menggelar Piala Menpora. Empat tuan rumah tersebut meliputi Bandung, Sleman, Solo, dan Malang.

3 dari 3 halaman

Regulasi Pemain

Bek Bali United, Willian Pacheco, saat melawan Persija Jakarta pada laga Piala Indonesia 2019 di Stadion Wibawa Mukti, Minggu (5/5). Persija menang 1-0 atas Bali United. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Peraturan ketat tidak berlaku di Piala Menpora. Karena hanya bertajuk pramusim sebagai persiapan Liga 1, turnamen tersebut melonggarkan regulasi untuk peserta.

Nantinya, setiap kontestan diperbolehkan mendaftarkan maksimal empat pemain asing. Selain itu, tim-tim juga tidak dilarang memainkan pemain U-20.

Khusus legiun impor yang akan bermain di Piala Menpora, yang penting pemain asing tersebut mengantungi KITAS atau Kartu Izin Tinggal Terbatas.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator turnamen juga mengizinkan setiap peserta tidak mengontrak para pemainnya, termasuk asing dan lokal. Klub hanya perlu membuat surat perjanjian dengan pemain.

"Pemain asing di Piala Menpora boleh empat. Klub boleh memainkan pemain asing, pemain lokal, dan pemain U-20," kata Sudjarno.

"Yang penting untuk pemain asing, ada KITAS-nya. Kami agak soft di turnamen ini, karena itu, tidak perlu ada kontrak lebih dulu, termasuk pemain lokal. Karena turnamen ini dalam rangka mencari pemain untuk kompetisi."

"Kalau pemain yang sudah dikontrak, silakan dilanjutkan. Pemain baru yang belum ada kontrak, kami berharap ada semacam surat peranjian saja. Persetujuan antara klub dan pemain. Jadi jelas hak dan kewajibannya."

"Lalu, pemain tidak boleh double claim. Misalnya selama turnamen, klub yang dibela pemain kalah. Dia tidak bisa pindah ke tim yang masih bertahan di turnamen. Pemain asing juga hanya boleh bermain untuk satu klub di turnamen," terang Sudjarno.