Sean Gelael Fokus Balap Ketahanan, Sudah Lupakan Mimpi ke F1?

oleh Hendry Wibowo diperbarui 20 Feb 2021, 21:45 WIB
Sean Gelael (kanan) mendapat pelukan dari rekan setimnya, Tom Blomqvist usai finis pertama pada seri ketiga Asian Le Mans Series 2021 di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Jumat (19/02/2021). (Dokumentasi Team Jagonya Ayam)

Bola.com, Jakarta - Setelah mengikuti ajang balap mobil kursi tunggal atau formula hampir di seluruh kariernya, Sean Gelael mulai tahun 2021 kembali turun di event balap ketahanan.

Dia turun pada ajang Asian Le Mans Series, sebuah event balap ketahanan yang pernah ia ikuti pada tahun 2015 silam. Asian Le Mans Series sendiri sebagai persiapan Sean Gelael untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Balap Mobil Ketahanan atau yang disebut WEC ke depannya.

Advertisement

Terbaru sepak terjang Sean Gelael di balap ketahanan cukup baik. Dia finis pertama pada seri ketiga Asian Le Mans Series 2021 di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Jumat (20/02/2021).

Apakah ini sinyal seorang Sean Gelael memang sudah melupakan mimpi untuk mentas di ajang F1?

"Bicara F1, saya sudah berusia 24 tahun menuju 25 tahun (maksudnya tidak ideal lagi untuk debut di F1)," kata Sean Gelael melalui sesi konferensi pers via Zoom, Sabtu (20/02/2021).

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Lisensi Super

Sean Gelael ketika mengikuti seri ketiga Asian Le Mans Series 2021 di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Jumat (19/02/2021).

Berbicara Kejuaraan Dunia Balap Mobil Ketahanan atau WEC, Sean Gelael bisa meraup poin Lisensi Super yang dapat membawanya memenuhi syarat mentas ke ajang F1. Artinya dari ajang WEC, Sean Gelael punya kans untuk ke F1.

"Ya, intinya jangan pernah bilang tidak. Namun saat ini, fokus saya lakukan terbaik untuk kesempatan yang saya dapat sekarang," ujar anak dari mantan pereli nasional, Ricardo Gelael itu.

"Jika memang saya nanti tampil baik di WEC dan punya kans ke F1, siapa yang tahu," lanjut pembalap yang sejak 2015 mengikuti ajang GP2 Series dan kemudian berubah nama menjadi Formula 2 musim 2017.