5 Eks Bintang Shopee Liga 1 yang Bakal Panaskan Liga Super Malaysia: Bukan Pemain Kaleng-kaleng

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 22 Feb 2021, 07:45 WIB
Makan Konate, David da Silva dan Saddil Ramdani. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Jakarta - Ketidakpastian nasib Shopee Liga 1 2020 membuat banyak pemain asing hengkang. Keputusan tersebut cukup realistis karena akhirnya PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan membatalkan musim tersebut dan menggantinya dengan edisi baru.

Banyak pemain ramai-ramai menuju Malaysia yang bisa memberikan kepastian seputar kompetisi sepak bola. Secara level kompetisi Liga Super Malaysia tentu masih di bawah Indonesia.

Advertisement

Hal inilah yang akan dihadapi para pemain yang memberanikan diri melanjutkan karier di Negeri Jiran. Namun, keputusan itu cukup wajar mengingat kompetisi di Indonesia yang tak mampu memberikan kepastian.

PSSI dan PT LIB berencana menggelar musim baru. Namun, waktunya masih terlalu lama karena akan digelar pada pertengahan 2021, itu pun belum pasti.

Kepindahan ke Malaysia dianggap sebagai solusi tepat karena kompetisi Liga Super Malaysia 2021 berlangsung sampai November mendatang. Mereka bisa saja kembali ke klub Indonesia pada bursa transfer tengah musim Liga 1 nanti.

Bola.com mencatat ada lima pemain berkualitas eks Shopee Liga 1 yang memutuskan untuk hijrah ke Malaysia. Berikut ini adalah daftar pemain kolaborasi sosok asing dan lokal yang bakal meramaikan Liga Super Malaysia 2021.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 6 halaman

1. Saddil Ramdani

5. Saddil Ramdani (Bhayangkara FC) - Pemain berumur 21 tahun ini merupakan winger lincah langganan Timnas Indonesia. Saddil memiliki ketajaman dan naluri mencetak gol yang sangat baik. (Bola.com/Yoppy Renato)

Saddil Ramdani melanjutkan karier di Malaysia bersama Sabah FC. Pemain berusia 22 tahun itu menandatangani kontrak berdurasi semusim bersama Sabah FC.

Saddil akan bermain di bawah asuhan pelatih Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto. Saddil berharap bisa berkontribusi banyak untuk Sabah FC di Liga Super Malayasia 2021.

"Pastinya di tahun ini, semoga Sabah FC bisa berprestasi dan saya bisa melakukan yang terbaik untuk tim ini. Semoga tim kebanggaan kita menjadi yang terbaik di tahun ini," ucap Saddil Ramdani.

Bermain di Malaysia bukan pengalaman pertama bagi Saddil Ramdani. Pada 2019, Saddil pernah membela Sri Pahang FC selama semusim.

3 dari 6 halaman

2. Alex Goncalves

Striker Persikabo, Alex Goncalves, saat melawan Arema FC pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Pakansari, Bogor, Senin, (2/3/2020). Persikabo takluk 0-2 dari Arema FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Alex Goncalves hengkang dari Persikabo pada awal 2021. Pemain asal Brasil memilih Melaka United sebagai tujuan karier selanjutnya.

Tak diketahui secara terperinci sampai kapan Alex akan bermain di Melaka United. Pastinya, kehadiran Alex menjadi tambahan amunisi yang bagus di lini depan Melaka United.

Bermain di Malaysia merupakan pengalaman pertama Alex Goncalves. Pemain berusia 30 tahun itu berharap bisa segera beradaptasi dengan atmosfer liga di Negeri Jiran tersebut.

4 dari 6 halaman

3. Makan Konate

Makan Konate menjadi kapten Persebaya dan berhasil mencetak dua gol dalam kemenangan 4-2 atas Madura United dalam laga terakhir Grup A Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (14/2/2020). (Bola.com/Aditya Wany)

Makan Konate melanjutkan karier ke Malaysia bersama Terengganu FC. Pemain asal Mali meneken kontrak berdurasi berdurasi semusim atau sampai 30 November 2021.

Buat Makan Konate, Terengganu FC tentu bukan klub asing, karena pernah menjadi bagian dari klub tersebut. Pada 2016-2017, pemain asal Mali itu pernah memperkuat T-Team dan tampil sebanyak 21 kali serta mencetak enam gol.

"Saya sangat gembira bisa bermain dengan TFC pada tahun ini. Saya sudah mendapatkan tawaran itu sejak beberapa bulan lalu," kata Makan Konate.

Makan Konate mencatat penampilan impresif dalam beberapa tahun terakhir berkarier di Indonesia. Hal itulah yang membuat Konate bertekad melanjutkan tradisi sebagai raja assist di Malaysia nanti.

5 dari 6 halaman

4. Ryuji Utomo

Pemain Persija Jakarta, Ryuji Utomo, mengontrol bola saat latihan kerena cedera saat latihan di SUGBK, Jakarta, Jumat (7/2). Latihan ini persiapan jelang Liga 1 Indonesia 2020. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Ryuji Utomo melanjutkan karier di Malaysia bersama Penang FC. Ryuji diboyong dari Persija Jakarta dengan status pinjaman selama semusim.

Adapun Ryuji Utomo saat ini memiliki kontrak di Persija Jakarta sampai pengujung 2021. Meski begitu, Ryuji bertekad untuk kembali ke Persija saat masa pinjamannya di Penang FC berakhir nanti.

"Semoga bisa Persija meraih prestasi sebanyak-sebanyaknya. Kemudian semakin jaya, yang pasti kompetisi akan bergulir lagi. Tunggu gua, gua akan kembali. InsyaAllah, lebih baik lagi," tegas Ryuji Utomo.

Penang FA meminjam Ryuji Utomo dari Persija Jakarta untuk bisa bersaing di Liga Super Malaysia 2021. Maklum. sebagai tim promosi Penang FA bertekad untuk bertahan di kompetisi elite Negeri Jiran itu.

6 dari 6 halaman

5. David da Silva

Striker Persebaya Surabaya, David Da Silva, saat melawan Bhayangkara FC pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Sabtu (31/8). (Bola.com/Yoppy Renato)

David da Silva bergabung dengan Terengganu FC pada musim ini. Keputusan meninggalkan Persebaya Surabaya diambil karena tak mendapatkan kepastian soal kompetisi.

David da Silva menandatangani kontrak berdurasi semusim. Artinya, pemain asal Brasil itu bakal berseragam Terengganu FC sampai 30 November 2021.

"Ini tim besar dan juga saya memerlukan tantangan. Saya pikir ini adalah kepindahan terbaik dalam karier saya. Saya harus mendapat tantangan. Ini keputusan saya datang ke sini,” kata David dalam sebuah video di kanal YouTube TFC TV.

Bergabung dengan Terengganu FC menjadi cerita baru dalam perjalanan karier David da Silva. Selama di Asia, pemain berusia 31 tahun itu tercatat pernah berkarier di Uni Emirat Arab, Oman, Kuwait, Arab Saudi, Jepang, Qatar, Korea Selatan, dan terakhir Indonesia.