Liga Inggris: Masa Sulit di Chelsea Bikin Timo Werner Jadi Sosok yang Lebih Down to Earth

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 23 Feb 2021, 12:00 WIB
Tidak dapat disangkal bahwa Timo Werner adalah pemain hebat di RB Leipzig dengan torehan 100 gol dalam 150 penampilan. Di Chelsea dia baru menyumbang 5 gol dalam 23 penampilannya. (Foto: AFP/Pool/John Walton)

Bola.com, London - Timo Werner sudah kalem. Masa sulit yang dijalani Chelsea dan juga ditunjuknya Thomas Tuchel sebagai manajer membuat dirinya lebih down to earth.

Awalnya, Timo Werner sanggup menunjukkan kualitasnya di Liga Inggris 2020/2021. Ia mencetak delapan gol dalam sebelas penampilan. Bahkan pada awal Desember, The Blues sempat menduduki puncak klasemen Liga Inggris.

Advertisement

Sentuhan magis Werner, bagaimanapun, perlahan mulai sirna. Selama periode Natal hingga Januari, yang berbuntut pada pemecatan Frank Lampard, performa striker asal Jerman itu menurun.

Kehadiran Tuchel, meski belum berdampak signifikan buat Werner, membuat pemain berusia 24 tahun itu makin percaya diri. Terakhir, ia kembali mencetak gol di Liga Inggris untuk pertama kalinya dalam 15 pertandingan.

Timo Werner tak menampik bahwa ia merasa kesulitan untuk settle pada musim perdananya di Liga Inggris. Namun, masa sulit di Chelsea yang ia lewati membuatnya kini lebih down to earth alias rendah hati.

Video

2 dari 3 halaman

Tuchel Bikin Werner Merasa di Rumah

Striker Chelsea, Timo Werner (tengah) melakukan selebrasi bersama rekan setim usai mencetak gol kedua timnya ke gawang Newcastle United dalam laga lanjutan Liga Inggris 2020/21 pekan ke-24 di Stamford Bridges, London, Senin (15/2/2021). Chelsea menang 2-0 atas Newcastle. (AFP/Adrian Dennis/Pool)

Satu persoalan Timo Werner adalah bahasa. Ia terkendala dengan bahasa Inggris. Beruntung, Tuchel datang pada saat yang tepat karena keduanya berbicara menggunakan bahasa Jerman.

"Meskipun saya banyak belajar bahasa Inggris, saya tidak selalu dapat mengekspresikan diri seperti yang saya inginkan dan harus berhati-hati agar tidak ada salah paham," kata Werner kepada majalah Jerman Kicker.

"Itu secara alami sekarang tidak lagi menjadi masalah, jadi kamu hampir merasa lebih betah."

3 dari 3 halaman

Tajam

Striker Chelsea, Timo Werner, memegang kakinya yang kesakitan saat melawan Leicester City pada laga Liga Inggris di Stadion King Power, Selasa (19/1/2021). Chelsea takluk dengan skor 2-0. (Tim Keeton/Pool via AP)

Peningkatan performa Werner sangat penting dalam memastikan Tuchel membuat awal yang positif di Chelsea. Werner mengakui bahwa beberapa bulan terakhir tidak mudah baginya dan bahwa minimnya gol setelah menjadi predator di Bundesliga adalah sebuah penurunan performa.

"Pada awalnya, saya memiliki citra diri bahwa saya dapat terus melakukan pekerjaan saya di sini, tetapi beberapa bulan terakhir ini saya telah rendah hati. Ternyata beginilah sepak bola Inggris di mana Anda tidak pernah bisa tenang."

"Para pemain memiliki tinggi 1,9 meter, brutal secara fisik dan sangat cepat - termasuk para pemain bertahan. Saya terkesan dengan intensitas di Liga Inggris."

Sumber: Football London

Berita Terkait