Breel Embolo (Basel) di posisi ke-7. Mampu mencetak gol saat berusia 17 tahun 263 hari saat Basel menjamu Ludogorets pada 4 November 2014 dalam fase grup Liga Champions musim 2014/2015. Hasil akhir, Basel menang 4-0 atas Ludogorets. (AFP/Fabrice Coffrini)
Martin Klein (Sparta Praha) di posisi ke-6. Mampu mencetak gol saat berusia 17 tahun 241 hari saat Sparta Praha bertandang ke markas Panathinaikos pada 27 Februari 2002 dalam fase grup Liga Champions musim 2001/2002. Hasil akhir, Sparta Praha kalah 1-2 dari Panathinaikos. (AFP/Michal Cizek)
Bojan Krkic (Barcelona) di posisi ke-5. Mampu mencetak gol saat berusia 17 tahun 218 hari saat Barcelona bertandang ke markas Schalke dalam leg pertama babak perempatfinal Liga Champions musim 2007/2008 pada 1 April 2008. Hasil akhir, Barcelona menang 1-0 atas Schalke. (AFP/Lluis Gene)
Cesc Fabregas (Arsenal) di posisi ke-4. Mampu mencetak gol saat berusia 17 tahun 218 hari saat Arsenal menjamu Rosenborg pada 7 Desember 2004 dalam fase grup Liga Champions musim 2004/2005. Hasil akhir, Arsenal menang 5-1 atas Rosenborg. (AFP/Jim Watson)
Mateo Kovacic (Dinamo Zagreb) di posisi ke-3. Mampu mencetak gol saat berusia 17 tahun 216 hari saat Dinamo Zagreb menjamu Lyon pada 7 Desember 2011 dalam fase grup Liga Champions musim 2011/2012. Hasil akhir, Dinamo Zagreb kalah 1-7 dari Rosenborg. (AFP/Hrvoje Polan)
Peter Ofori-Quaye (Olimpiakos) di posisi ke-2. Mampu mencetak gol saat berusia 17 tahun 195 hari saat Olimpiakos bertandang ke Rosenborg pada 1 Oktober 1997 dalam fase grup Liga Champions musim 1997/1998. Hasil akhir, Olimpiakos kalah 1-5 dari Rosenborg. (AFP/Denis Charlet)
Ansu Fati (Barcelona). Menempati posisi pertama sebagai pemain termuda yang mencetak gol dalam laga Liga Champions saat berusia 17 tahun 40 hari ketika Barcelona menghadapi Inter Milan di San Siro, 10 Desember 2019. Hasil akhir, Barcelona menang 2-1. (AFP/Miguel Medina)