Bola.com, Jakarta - Tidak bisa dimungkiri, Elche sempat membuat Barcelona frustrasi di babak pertama. Perasaan frustrasi itu terlihat jelas dalam raut wajah sang bintang, Lionel Messi.
Lionel Messi turut terlibat sejak menit awal ketika Barcelona harus bertemu Elche dalam laga lanjutan La Liga, Kamis (25/2/2021). Pertandingan yang berlangsung di Camp Nou tersebut sukses dimenangkan Barcelona dengan skor telak 3-0.
Perlu diketahui kalau ketiga gol tersebut diciptakan pada babak kedua. Di babak sebelumnya, Barcelona hanya bisa menciptakan peluang namu selalu gagal melesakkan bola ke gawang lawan.
Penantian panjang mereka akhirnya berhenti di menit ke-48, tepat ketika Messi mencetak gol pertamanya. Pria berdarah Argentina itu kembali mencetak gol di menit ke-68, disusul Jordi Alba pada menit ke-73.
Performa Barcelona di babak pertama memang tidak begitu memuaskan. Lini pertahanan Elche terbukti mudah untuk ditembus. Hanya masalahnya, barisan penyerang Barcelona nampak kesulitan mengkonversi peluang jadi gol.
Messi terlihat frustrasi pada babak pertama, dan Koeman sadar akan hal itu. Pria asal Belanda tersebut mengatakan kalau sang bintang frustrasi terhadap kurangnya intensitas klub di awal babak pertama.
"Semuanya telah melihat kalau kami kekurangan intensitas serta ritme dengan bola terutama. Bagus kalau Messi, selaku kapten tim, meminta intensitas dinaikkan," ujarnya, seperti yang dikutip dari Goal International.
"Pada babak pertama kami malas, tanpa ritme, terutama pada dua kesempatan. Di babak kedua, jauh lebih baik. Dibarengi dengan ritme pada bola. Kami juga mencetak gol cepat. Kami jauh lebih baik di babak pertama ketimbang pertama."
Saksikan Video Pilihan Kami
Selanjutnya Sevilla
Tambahan tiga poin membuat Barcelona bisa menduduki peringkat ke-3 dalam klasemen sementara La Liga. Namun posisi mereka belum benar-benar aman, pasalnya Sevilla sedang memantau dari urutan empat.
Kedua tim hanya terpaut dua poin saja, dan akan berhadapan pada akhir pekan ini. Laga tersebut wajib dimenangkan kalau Lionel Messi dan kawan-kawan jika tak mau turun peringkat lagi.
"Ini penting karena kami telah kehilangan banyak poin pada awal musim, kebanyakan di kandang sendiri. Jika kami tidak menang lebih banyak lagi, kami takkan punya kesempatan," tambah pria berkebangsaan Belanda itu.
"Dalam 13 atau 14 laga, kami harus bermain mendekati kata sempurna. Masalahnya sudah ada sejak awal musim. Poin yang hilang di awal musim menunjukkan bahwa itu tak bisa dimaafkan," pungkasnya.
Sumber asli: Goal International
Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, Published 25/02/2021)