Liga Italia: Sambil Menyelam Minum Air, Matthijs De Ligt Ingin Curi Ilmu dari Dua Panutan di Juventus

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 26 Feb 2021, 15:00 WIB
Matthijs de Ligt mampu membuktikan dirinya menjadi salah satu bek tengah terbaik di dunia. Pemain berusia 21 tahun ini turut membawa Juventus meraih trofi juara Serie A musim 2019/2020. (AFP/Marco Bertorello)

Bola.com, Jakarta - Sebuah pengakuan dibuat oleh Matthijs De Ligt. Bek Timnas Belanda itu mengaku pindah ke Juventus agar bisa mencuri ilmu dari Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini.

Matthijs De Ligt merupakan salah satu bek muda berbakat di Eropa. Pada saat itu ia masih membela Ajax Amsterdam.

Advertisement

Ada banyak klub yang sebenarnya meminati jasa De Ligt. Namun di tahun 2019 sang bek membulatkan tekad untuk pindah ke Juventus.

Ia mengakui bahwa ia pindah ke Juventus agar ia bisa menjadi pemain yang lebih baik lagi. "Saya ingin belajar banyak dari Bonucci dan Chiellini," ujar sang bek kepada Sky Sports Italia.

Menurut De Ligt, satu aspek yang ingin ia pelajari dari Bonucci adalah visi permainannya yang dinilai sangat bagus.

"Bonucci adalah bek yang kuat. Ia memiliki visi yang sangat bagus dan ia juga sangat piawai membawa bola,"

"Ia mampu membuat umpan panjang dan pendek dengan akurat. Ini aspek yang penting bagi saya, karena saya tahu saya harus mempelajari aspek tersebut," kata Matthijs De Ligt lagi.

Video

2 dari 2 halaman

Marking Chiellini

4. Giorgio Chiellini - Bek berusia 35 tahun ini merupakan benteng kokoh Juventus. Di luar sepakbola ternyata pria asal Italia itu adalah lulusan terbaik di bidang studi Bisnis Ekonomi Universitas Manajemen dan Ekonomi Turin. (AFP/Marco Bertorello)

Sementara De Ligt juga mengaku ingin mencuri ilmu menghalau lawan seperti yang dimiliki Chiellini.

"Man-marking Chiellini di dalam kotak penalt isangat luar biasa, saya tidak pernah melihat ada pemain sepertinya. Saya sering mengatakan bahwa ia seakan memiliki magnet di kepalanya, di mana ia selalu berada di posisi yang tepat. Dia benar-benar luar biasa."

"Saya pribadi selama di Italia merasa semakin kuat dan semakin cepat. Saya juga banyak belajar aspek taktis semenjak datang ke Italia," ujarnya.

Sumber: Sky Sports Italia

Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, published 25/2/2021)

Berita Terkait