Bola.com, Jakarta - Pembalap muda Indonesia, Sean Gelael mendapat apresiasi dari PP IMI (Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia) atas pencapaian pada ajang Asian Le Mans Series di Dubai dan Abu Dhabi beberapa waktu lalu.
“Tentu kami ikut senang dan bangga dengan prestasi ini. Saat dunia masih dilanda pandemi, pembalap Indonesia masih bisa berprestasi di event internasional. Ini luar biasa dan saya sangat mengapresiasi keberhasilan Sean Gelael,” kata Ketua PP IMI Bambang Soesatyo dalam jumpa pers bersama Sean Gelael, di Jakarta, Sabtu (27/2/2021).
Sean Gelael bersama tim JOTA menjadi runner-up di seri pertama (Dubai) dan juara pada seri ketiga dan keempat (Abu Dhabi). mengharumkan nama Indonesia di panggung Internasional.
"Untuk mencapai hasil terbaik butuh proses. Khusus untuk Asian Le Mans, saya memang harus bekerja keras. Apalagi jarak balapan yang satu dengan yang lain saling berdekatan. Hasil yang cukup bagus," kata Sean Gelael.
Asian Le Mans 2021 terdiri dari dua seri di Dubai dan dua seri di Abu Dhabi. Pada seri pertama, Sean Gelael turun bersama pebalap Belgia Stoffel Vamdoorme dan harus puas pada posisi dua. Untuk seri dua di tempat yang sama harus puas berada pada posisi enam.
Saat turun dalam seri tiga di Abu Dhabi bersama pebalap asal Inggris Tom Blomqvist, tim JOTA Sport mampu membuat kejutan dengan menjuarainya. Begitu juga dalam seri empat. Pasangan Sean/Tom kembali sukses menjadi yang terbaik meski harus menjalani perlombaan yang ketat.
"Hampir setiap balapan saya turun tiga jam. Bukan waktu yang pendek. Apalagi jarak antar balapan juga dekat. Tapi saya bersyukur bisa memberikan yang terbaik," kata Sean Gelael.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Pesan dari IMI
Bamsoet berpesan kepada Sean Gelael agar terus meningkatkan prestasi. Ia juga ingin mendatangkan banyak kejuaraan internasional termasuk Asian Le Mans ke Indonesia.
“Semoga ke depan prestasi di kancah internasional terus bermunculan dan makin sering lagu Indonesia Raya dikumandangkan," kata Bambang.
"Terus tingkatkan levelnya. Persaingan jelas akan lebih ketat. Tapi peluang untuk meraih prestasi terbaik pasti ada," kata Bambang.
Baca Juga
Deretan SWAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia: Atlet hingga Supermodel Papan Atas Dunia, Ada yang baru Go Publik Bikin Cegil Patah Hati
Belum Bisa Move On! Kevin Diks Mengenang Momen Perdana Menyanyikan Indonesia Raya di SUGBK
Terlalu Ngotot! Ternyata Jadi Penyebab Cedera Kevin Diks pada Laga Vs Jepang