Bola.com, Jakarta - Timo Werner mengaku merasa "bersalah" atas pemecatan Frank Lampard. Ia menyatakan andai rajin mencetak gol, maka The Blues tak akan menggantikan Lampard dengan Thomas Tuchel.
Lampard dibebastugaskan dari tugas manajerialnya di Chelsea pada 25 Januari setelah serangkaian hasil buruk yang membuat klub tersingkir dari perburuan gelar.
Werner, yang bergabung dengan The Blues dari RB Leipzig musim panas lalu, bersalah karena menyia-nyiakan peluang yang jelas selama periode itu dan sekarang mengambil sebagian tanggung jawab atas pemecatan Lampard.
"Ketika Anda datang ke sini untuk bermain sebagai striker dan menjadi orang yang mencetak gol, tentu saja, saya merasa sedikit bersalah karena kehilangan begitu banyak peluang," kata striker Jerman itu kepada Sky Sports.
"Untuk klub, untuk manajer lama tetapi juga untuk saya karena saya ingin mencetak gol sepanjang waktu dan sebanyak yang saya bisa."
"Tentu saja, jika saya mencetak empat atau lima gol lagi mungkin manajer lama (Frank Lampard) akan tetap di sini karena kami mungkin memenangi dua atau tiga pertandingan lagi tetapi Anda tidak bisa melihat terlalu banyak ke masa lalu karena terlalu banyak pertandingan Chelsea ke depan," ujar Timo Werner.
Video
Apakah Werner Membaik sejak Kepergian Lampard?
Mantan pelatih kepala Paris Saint-Germain Thomas Tuchel dengan cepat mulai membubuhkan tanda di skuad Chelsea sejak menggantikan Lampard. Ia telah memantapkan kapal dengan memberikan enam kemenangan dari delapan pertandingan pertamanya sebagai manajer.
Werner telah menjadi pemain reguler di starting XI pada awal pemerintahan Tuchel, dengan pemain berusia 24 tahun itu ditempatkan di posisi kiri tiga depan dalam set-up 3-4-3 baru.
Mantan bintang Leipzig itu mengakhiri 14 pertandingan tanpa gol dengan mencetak gol dalam kemenangan 2-0 atas Newcastle pada 15 Februari, dan juga mencatat tiga assist dalam enam pertandingan pertamanya di bawah Tuchel.
Sumber: Goal International