3 Pemain Bali United yang Bakal Merepotkan Timnas Indonesia Proyeksi SEA Games

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 01 Mar 2021, 09:00 WIB
Willian Pacheco, Diego Assis dan Ilija Spasojevic. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Jakarta - Bali United mendapat kehormatan untuk menjadi lawan uji coba Timnas Indonesia proyeksi SEA Games 2021. Pasukan Stefano Cugurra Teco itu diprediksi akan menjadi ujian berat buat Tim Garuda.

Laga antara Timnas Indonesia melawan Bali United bakal digelar di Stadion Madya, Senayan, Jumat (5/3/2021). Sebelum menjajal kemampuan Bali United, Timnas lebih dulu akan menghadapi Tira Persikabo.

Advertisement

Berstatus sebagai juara bertahan Liga 1, Bali United dikenal sebagai tim dengan kualitas merata. Hampir tak ada perbedaan signifikan antara pemain reguler dan cadangan yang dimiliki Bali United.

Hal itu yang membuat Bali United adalah tim ideal untuk mengukur kemampuan Timnas Indonesia. Seperti diketahui, pasukan Shin Tae-yong tersebut sudah dalam tiga pekan terakhir melakukan pemusatan latihan di Jakarta.

Laga melawan Bali United bisa menjadi tolok ukur untuk menentukan kualitas pemain Timnas Indonesia. Apalagi Timnas proyeksi SEA Games mendapatkan target tinggi berupa medali emas pada penyelenggaraan November - Desember 2021 mendatang.

Bola.com mencatat ada tiga pemain yang bakal memegang peran kunci di Bali United dalam laga uji coba melawan Timnas Indonesia proyeksi SEA Games 2021. Siapa saja mereka?

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 4 halaman

Willian Pacheco

Bek Bali United, Willian Pacheco, berkomunikasi dengan rekan setimnya saat melawan Tira Persikabo pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Patriot Pakansari, Bogor, Kamis (15/8). Bali menang 2-1 atas Tira Persikabo. (Bola.com/Yoppy Renato)

Willian Pacheco merupakan bek tangguh yang dimiliki Bali United. Postur tubuh yang hampir 2 meter yakni 196 cm membuat pemain asal Brasil itu kerap menjadi mimpi buruk untuk penyerang lawan.

Postur tubuh tinggi yang dimiliki Willian Pacheco cukup ideal dengan perannya. Kelebihan itu dimanfaatkan Willian Pacheco untuk menghalau bola-bola udara dari serangan lawan.

Selain itu, Willian Pacheco juga kerap memanfaatkan kelebihan yang dimilikinya untuk mencetak gol. Mayoritas gol yang dicetak Willian Pacheco berasal dari sundulan kepala.

3 dari 4 halaman

Diego Assis

Gelandang Persela, Diego Assis, tampak lelah saat melawan Persija pada laga Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Selasa (20/11). Persija menang 3-0 atas Persela. (Bola.com/Yoppy Renato)

Diego Assis menjadi tambahan amunisi untuk Bali United. Pemain asal Brasil itu dikenal sebagai gelandang serang yang tangguh dan andal dalam mengantur serangan.

Diego Assis didatangkan Bali United untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Paulo Sergio. Kehadiran eks pemain Madura United itu berpeluang menambah aliran bola dan umpan-umpan matang buat lini depan.

Diego Assis juga dikenal sebagai pemain yang punya kemampuan individu mumpuni. Kelebihan itulah yang membuat pemain berusia 33 tahun ideal mengisi lini tengah klub berjuluk Serdadu Tridatu itu.

4 dari 4 halaman

Ilija Spasojevic

Selebrasi striker Bali United, Ilija Spasojevic, ke gawang Arema di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar (24/8/2019). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Tak bisa dimungkiri kualitas lini depan Bali United dipengaruhi ketajaman dari Ilija Spasojevic. Sejak berseragam Bali United pada 2018, Spasojevic sudah mengemas 25 gol untuk Bali United.

Spasojevic dikenal sebagai penyerang dengan kemampuan lengkap sebagai penyerang. Naluri mencetak gol di depan gawang lawan tak perlu diragukan.

Pemain naturalisasi itu juga pandai membuka ruang untuk mengeksekusi bola. Kelebihan itulah yang membuat Bali United sangat bergantung kepada Spasojevic.