Bola.com, Jakarta - Nama Stefano Lilipaly tengah meramaikan pemberitaan media di Indonesia. Hal itu terjadi setelah Lilipaly secara mengejutkan dikaitkan dengan rencana kepindahan ke Persib Bandung.
Rumor Stefano Lilipaly akan bergabung dengan Persib Bandung memang sah-sah saja. Sang pemain saat ini sudah tak terikat kontrak dengan Bali United, karena berakhir pada pengujung Desember 2020.
Teka-teki masa depan Stefano Lilipaly memang menjadi bahan pembicaraan yang menarik. Bahkan, Lilipaly sempat dikaitkan bakal hijrah ke klub Malaysia pada awal Januari 2021.
Rumor menguat seiring pembatalan Liga 1 2020. Namun belakangan, ada titik cerah kompetisi sepak bola Indonesia bakal kembali bergulir dalam waktu dekat.
Situasi itu dibuktikan dengan kehadiran turnamen pramusim, Piala Menpora 2021, yang menjadi tolok ukur kebangkitan sepak bola di Tanah Air. Hal itu diyakini menjadi pertimbangan Lilipaly untuk bertahan di Indonesia.
Namun, sampai saat ini PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) masih malu-malu mengakui rencana kepindahan Lilipaly. Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono, dengan tegas membantah kabar burung tersebut.
"Biarkan saja rumor itu, sampai ada statemen dari ofisial, baru bisa dipercaya," ujar Teddy sambil tersenyum saat dihubungi Bola.com, Minggu (28/2/2021) malam WIB.
Stefano Lilipaly kabarnya akan dijadikan kado ulang tahun Persib Bandung ke-88. Artinya, Lilipaly berpeluang diperkenalkan sebagai pemain anyar Persib pada 14 Maret 2021. Lantas, seperti apa sepak terjang Stefano Lilipaly di dunia sepak bola?
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Malang Melintang di Belanda
Stefano Lilipaly mengawali kariernya di sejumlah klub Belanda. Pemain dengan nama lengkap Stefano Jantje Lilipaly itu lahir dari ayah berdarah Indonesia bernama Ron Lilipaly dan ibu bernama Adriana yang berkebangsaan Belanda.
Lilipaly mengawali karier junior bersama akademi RKSV DCG (1997-2000), AZ Alkmaar (2000-2001), dan FC Utrecht (2001-2010). FC Utrecht menjadi klub profesional pertama yang dibela Lilipaly.
Namun, dia hanya mendapatkan kesempatan bermain sebanyak lima kali selama 2 tahun berseragam FC Utrecht. Pada 2012, pemain berpostur 175 cm itu bergabung dengan Almere City FC.
Lilipaly berhasil mencatatkan 39 penampilan dan menyumbang tiga gol. Penampilan apiknya itu tercium sampai ke Jepang.
Pada 2014, klub kasta kedua Jepang, Consadole Sapporo, mendaratkan Lilipaly. Akan tetapi, karier Lilipaly di Jepang tak berlangsung lama dan hanya tampil sebanyak dua kali.
Lilipaly kemudian memutuskan untuk kembali ke negaranya pada 2015 dan bergabung dengan Telstar. Bersama klub berjulukan Witte Leeuwen, Lilipaly tampil sebanyak 44 kali dan sukses mencetak sembilan gol.
Pada 2017, Lilipaly kemudian memutuskan hijrah ke SC Cambuur. Ketika itu, Stefano Lilipaly sempat tampil sebanyak 17 kali dengan torehan delapan gol.
Gemilang di Bali United
Stefano Lilipaly bergabung dengan Bali United pada pertengahan 2017. Dua tahun sebelumnya, Fano sebenarnya sudah bergabung dengan Persija Jakarta. Namun, dia belum sempat membela Persija karena kompetisi ketika itu keburu dihentikan.
Pada 12 Agustus 2017, Bali United membuat kejutan dengan mendatangkan Stefano Lilipaly. Kabarnya, ketika itu Fano ditebus dengan biaya Rp14 miliar. Pelatih Widodo Cahyono Putro ketika itu terkejut dengan kehadiran Lilipaly.
"Menurut saya, kejutan dia mau bergabung. Saya berharap para pemain Bali United jangan menganggap pemain yang datang itu sebagai kompetitor," ujar Widodo ketika itu.
Stefano Lilipaly ketika itu tampil sebanyak 15 kali dan berhasil mengantarkan Bali United menjadi runner-up Liga 1 2017. Lilipaly juga sukses mencetak empat gol.
Pada 2019, bisa dikatakan menjadi musim terbaik buat Lilipaly. Pemain naturalisasi itu berhasil membantu Bali United menjadi kampiun Liga 1 2019, dan juga mencetak lima gol dalam 30 penampilan.
Andalan Timnas Indonesia
Stefano Lilipaly resmi mengucap sumpah sebagai Warga Negara Indonesia pada 2011. Lilipaly kemudian memulai debutnya bersama Timnas Indonesia pada 2013.
Pertandingan resmi pertama yang menandai debut Stefano Lilipaly bersama Timnas Indonesia terjadi pada 8 Oktober 2016. Dalam laga persahabatan melawan Vietnam, Lilipaly tampil penuh.
Stefano Lilipaly kemudian dipercaya masuk skuad Piala AFF 2016. Lilipaly berhasil menjadi andalan Timnas Indonesia di bawah asuhan Alfred Rield dan mencetak gol pertamanya dalam laga melawan Singapura (25/11/2016).
Pada Piala AFF 2016, Lilipaly tampil sebanyak tujuh kali dan mengantarkan Timnas Indonesia ke final. Sayang, Indonesia takluk dengan agregat 2-3 dari Thailand.
Sejak saat itu, Lilipaly sering mendapatkan panggilan dari Timnas Indonesia. Hingga saat ini, Lilipaly sudah tampil sebanyak 24 kali dan mencetak tiga gol.
Baca Juga
Duel Pelatih Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Paul Munster Pengalaman, Carlos Pena Memesona
Adu Gemerlap Pemain Asing Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Mewah! Panas di Tengah dan Depan
Sempat Diragukan, Lalu Bisa Kandaskan Arab Saudi: Yuk Bedah Taktik Timnas Indonesia, Kuncinya Perubahan Lini Depan