Bola.com, Turin - Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, optimistis timnya masih berpeluang menjuarai Serie A 2020/2021. Namun, jika ingin merengkuh Scudetto, Pirlo menegaskan Juve tak boleh kendor hingga akhir musim.
I Bianconeri tampil inkonsisten dalam tujuh pertandingan terakhir di liga. Dari tujuh laga tersebut, Juventus meraih empat kemenangan, satu hasil imbang, dan menelan dua kekalahan.
Teranyar, mereka bermain sama kuat 1-1 kontra Hellas Verona pada pertandingan pekan ke-24 Serie A di Stadio Marc'Antonio Bentegodi, Minggu (28/1/2021) dini hari WIB.
Hasil tersebut membuat Juventus masih tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara Serie A dengan nilai 46. Mereka tertinggal 10 poin dari Inter Milan yang menghuni posisi teratas.
Pada laga pekan ke-25 Serie A, Juve akan bersua Spezia di Allianz Stadium, Rabu (3/3/2021) dini hari WIB. Juventus bertekad untuk membungkam Spezia demi menjaga asa menjuarai Serie A musim ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Berjuang Demi Scudetto Andrea Pirlo menegaskan
Juventus tak boleh lagi kehilangan tiga poin dalam setiap pertandingan. Pasalnya jika gagal memetik kemenangan, kans Juve untuk menjuarai Serie A bakal semakin menjauh.
"Spezia terbukti siap untuk Serie A, mereka memiliki musim yang hebat. Mereka juga telah mencapai hasil yang bagus melawan tim-tim besar. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit," ujar Pirlo.
"Ini akan menjadi pertandingan penting bagi kami, untuk itu kami harus terus berjuang demi Scudetto. Kami harus memainkan permainan yang intens sejak menit pertama," lanjutnya.
"Kami tahu kami telah gagal menang dalam empat kesempatan, tetapi setiap pertandingan berbeda. Kami telah menganalisis kesalahan yang dibuat dan kami akan berusaha untuk tidak mengulanginya," tutur Andrea Pirlo.
Sumber: Football Italia
Baca Juga
Paulo Fonseca: Milan Main Aman saat Melawan Juventus, tapi Masih Bisa Rebut Scudetto kok
Milan Vs Juventus 0-0, Locatelli: Mendingan Hasil Imbang Ini daripada Drama Skor 4-4 Melawan Inter
Jelang Debut Hadapi Napoli, Claudio Ranieri Bicarakan Alasan Keterpurukan AS Roma: Skuad Bagus Kok, Masalah Mentalitas?