Aremania Beberkan Skenario untuk Sterilkan Malang dari Suporter saat Piala Menpora 2021  

oleh Iwan Setiawan diperbarui 02 Mar 2021, 11:30 WIB
Aremania di tribune VVIP dan VIP Stadion Kanjuruhan terlihat penuh saat pertandingan melawan Persija (23/11/2019). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Aremania berkomitmen ingin membantu perhelatan Piala Menpora 2021 di Malang berjalan sesuai protokol kesehatan. Bersama pihak panpel dan kepolisian, Aremania sepakat membuat Malang steril dari suporter saat Piala Menpora digelar.

Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang sudah ditunjuk jadi salah satu tuan rumah Piala Menpora 2021. Turnamen pramusim itu akan digelar pada 21 Maret – 25 April.

Advertisement

Turnamen ini bukan sekedar ajang pemanasan, tapi juga ujian bagi semua yang terlibat di sepakbola Indonesia agar Liga 1 2021 dapat izin juga dari Polri. Bukan hanya penyelenggara, klub, tapi juga suporter.

Jika sampai turnamen ini jadi klaster baru penyebaran virus corona, izin dari Polri untuk Liga 1 yang rencananya digelar usai Hari Raya Idul Fitri sulit diterbitkan. Untuk penyelenggaraan di Malang, Aremania, fans Arema FC ikut aktif membuat event ini berjalan sesuai protokol kesehatan. 

“Rapar koordinasi dengan pihak kepolisian setempat (Polres Malang) sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Aremania hadir bertemu dengan Kapolres pekan lalu. Kami akan bantu sosialisasi agar pertandingan digelar tanpa penonton benar-benar dijalankan,” kata Achmad Ghozali, Aremania korwil Klayatan, Senin (2/3/2021). 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Lakukan Sosialisasi

Arema FC - Ilustrasi Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Langkah yang dilakukan perwakilan Aremania adalah menyebarkan sosialisasi dari kepolisian agar tidak ada suporter berkerumun ketika Piala Menpora digelar. Arema FC yang merupakan tim setempat harus bermain di luar Malang.

“Nantinya kami akan komunikasi dengan suporter tim tamu. Kami jalin komunikasi untuk memastikan mereka tidak memberi dukungan langsung ke Malang,” lanjutnya.

Saat hari H, perwakilan Aremania akan terlibat untuk sterilisasi suporter pada akses jalan menuju Stadion Kanjuruhan dari radius 1-2 kilometer. Sementara untuk agenda nonton bareng yang juga dilarang, Aremania juga berupaya mematuhinya.

“Nanti kami sosialisasikan agar tidak ada nobar di café, korwil atau tempat lain yang bisa membuat keramaian. Intinya mari bersinergi menjalankan protokol kesehatan ini. Agar sepakbola segera normal kembali,” tegas dia.