Resmi Gabung Persebaya, Satria Tama Seperti Merasa Pulang ke Rumah

oleh Aditya Wany diperbarui 02 Mar 2021, 07:00 WIB
Kiper muda Indonesia, Satria Tama, resmi bergabung bersama Persebaya Surabaya untuk musim kompetisi 2021. (Dok. Persebaya)

Bola.com, Surabaya - Rumor bergabungnya Satria Tama untuk mengisi slot penjaga gawang Persebaya Surabaya menjadi kenyataan. Mantan kiper Madura United itu resmi telah menandatangani kontrak bersama Bajul Ijo untuk musim 2021, Senin (1/3/2021).

Kehadiran Satria Tama memang sangat dibutuhkan oleh Persebaya Surabaya yang baru saja kehilangan dua kiper, yakni Angga Saputro dan Rivky Mokodompit. Kiper berusia 24 tahun itu diharapkan bisa mengisi kebutuhan Persebaya pada musim baru.

Advertisement

“Kita rekrut Satria Tama atas permintaan pelatih. Masih muda dan memiliki kemampuan setara dengan pemain timnas,” kata Ram Surahman, sekretaris Persebaya, dikutip dari situs web resmi klub, Selasa (2/3/2021).

Kehadiran Satria Tama membuat Persebaya kini memiliki tiga penjaga gawang. Tim Bajul Ijo sebelumnya mempromosikan dua pemain yang telah membela Persebaya U-20, yakni Andhika Ramadhani dan Ernando Ari Sutaryadi.

Meski masih berusia 24 tahun, Satria Tama terhitung berpengalaman. Dia menjadi pilihan utama di skuat Persegres Gresik United di musim 2017 saat berusia 20 tahun. Hal itu pula yang membuatnya tampil di SEA Games 2017 bersama Timnas Indonesia U-22.

Torehan itu lantas membuatnya bergabung dengan Madura United di musim 2018 dan kembali menjadi pilihan utama. Sayang, dia mulai minim mendapat kesempatan bermain sejak kehadiran Ridho Djazulie di musim 2019, hingga akhirnya memutuskan bergabung bersama Persebaya Surabaya untuk musim 2021 ini.

 

Video

2 dari 2 halaman

Kegembiraan Satria Tama

Kiper Timnas Indonesia U-22, Satria Tama, bersiap melempar bola saat latihan di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (8/1). Latihan ini merupakan persiapan jelang Piala AFF U-22. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Satria Tama tidak dapat menyembunyikan kebahagiaannya setelah bergabung dengan Persebaya Surabaya. Dia mengaku sudah menjadi bagian dari Persebaya sejak lama, tapi baru dipertemukan kembali pada musim 2021.

“Persebaya merupakan klub impian saya sejak kecil. Apalagi saya mengawali karier sepak bola di tim internal Persebaya, Indonesia Muda. Alhamdulillah, sekarang sudah menjadi kenyataan, pulang ke rumah,” beber Satria.

“Saya sejak kecil juga sering ke stadion Gelora 10 Nopember diajak ayah saya. Saya juga Bonek. Bisa dibilang darah saya ini hijau. Targetnya pasti membawa Persebaya meraih prestasi,” imbuh pemain yang berdomisili di Surabaya itu.

 

Berita Terkait