Hansamu Yama Pamit, Persebaya Merelakan Kepergiannya

oleh Aditya Wany diperbarui 02 Mar 2021, 16:50 WIB
Hansamu Yama Pranata, bek Persebaya. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya kembali ditinggal oleh pemain andalan. Hansamu Yama Pranata, stoper yang bergabung bersama Persebaya pada awal 2019, kini pamit seperti sejumlah pemain lainnya.

“Saya sudah pamit. Soal alasannya tidak bisa saya sebutkan,” kata pemain asli Mojokerto tersebut.

Advertisement

Hansamu Yama Pranata enggan membeberkan alasannya memilih pergi. Dia juga belum menyampaikan klub mana yang akan menjadi tempatnya berlabuh di musim 2021 ini.

Secara terpisah, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, merasa tidak bisa mencegah keinginan mantan kapten Timnas Indonesia itu untuk hengkang. Dia memilih untuk mendoakan pemain berusia 26 tahun itu agar mendapat tempat terbaik.

“Kami tidak bisa memaksa. Saya tidak tahu klub mana, tapi mungkin sudah ada pilihannya,” ujar Aji Santoso.

Hansamu Yama merupakan pemain produk binaan klub internal Persebaya Surabaya. Dia datang ke klub Kota Pahlawan pada musim 2019 setelah sebelumnya membela Barito Putera.

Video

2 dari 2 halaman

Menyusul 10 Pemain Lain

Kapten Indonesia, Hansamu Yama, meneteskan air mata saat menyanyikan lagu kebangsaan sebelum melawan Singapura pada laga Piala AFF 2018 di Stadion Nasional, Singapura, Jumat (9/11). Singapura menang 1-0 atas Indonesia. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Selama dua musim berseragam Bajul Ijo, Hansamu Yama sebenarnya menjadi stoper andalan di jantung pertahanan. Dia bahkan menjadi wakil kapten, atau deputi Makan Konate yang juga memutuskan hengkang beberapa bulan lalu.

Keputusan Hansamu hengkang ini menyusul 10 pemain Persebaya Surabaya yang lebih dulu hijrah ke klub lain, di antaranya adalah Irfan Jaya, Nasir, Angga Saputro, Rivky Mokodompit, Zoubairou Garba, dan Bayu Nugroho.

Sedangkan empat pemain sisanya yang telah dulu hengkang adalah deretan legiun impor. Mereka adalah David da Silva (Brasil), Makan Konate (Mali), Mahmoud Eid (Palestina), dan Aryn Williams (Australia).

Berita Terkait