Liga Italia: Cetak Gol Saat Juventus Menang atas Spezia, Kerinduan Alvaro Morata Terbayarkan

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 03 Mar 2021, 20:00 WIB
Striker Juventus, Alvaro Morata, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Spezia pada laga Liga Italia di Stadion Allianz, Selasa (2/3/2021). Juventus menang telak 3-0. (Marco Alpozzi/LaPresse via AP)

Bola.com, Jakarta - Striker Juventus, Alvaro Morata seret gol pada musim ini karena kondisinya yang sedang buruk. Namun, pemain asal Spanyol itu bisa bangkit dan mengakhiri puasa golnya ketika membantu Bianconeri menang 3-0 atas Spezia, Rabu (3/3/2021) dini hari WIB.

Pertandingan giornata 25 Serie A yang digelar di Allianz Stadium itu berlangsung menarik. Bermain imbang tanpa gol pada babak pertama, Juventus membuka keunggulan lewat gol Alvaro Morata pada menit ke-62.

Advertisement

Juventus kemudian berhasil memperbesar keunggulan dan menang 3-0 berkat tambahan gol dari Federico Chiesa dan Cristiano Ronaldo. Bagi Alvaro Morata, gol yang dicetaknya dalam pertandingan ini sangat istimewa.

Bukan hanya karena gol tersebut tericipta hanya satu menit setelah menginjakkan kaki di lapangan karena dia masuk sebagai pemain pengganti, tapi karena ini merupakan gol yang sudah sangat dirindukannya.

Alvaro Morata memang cukup lama tidak mencetak gol untuk Juventus. Bahkan kondisinya sempat diragukan bisa tampil dalam laga ini karena sang pelatih, Andrea Pirlo, berhati-hati untuk memainkannya.

Video

2 dari 3 halaman

Kerinduan Mencetak Gol

Kendala fisik tersebut kemudian memberikan pengaruh terhadap performa Alvaro Morata di lapangan hijau. Pemain yang dipinjam dari Atletico Madrid itu pun harus menjalani enam pertandingan tanpa mampu mencetak gol.

Gol terakhir yang dicetaknya sebelum pertandingan ini datang ketika Bianconeri mengalahkan SPAL di ajang Serie A dengan skor telak 4-0. Pertandingan tersebut digelar pada akhir Januari lalu.

Artinya lebih dari satu bulan Morata tidak mencetak gol untuk Juventus. Masa-masa itu pun membuat sang pemain merasa frustrasi.

"Saya rindu mencetak gol, tapi di atas itu semua, saya rindu bisa merasakan kekuatan dalam dirinya, karena dalam tiga pekan terakhir sejujurnya saya tidak merasa baik-baik saja," ujar Morata kepada Sky Sport Italia.

Menurut sejumlah pemberitaan, Alvaro Morata sempat terjangkit infeksi virus bernama cytomegalovirus. Ia beberapa kali mengalami kesulitan bernapas dan batuk-batuk sepanjang wawancara dengan Sky Sports.

3 dari 3 halaman

Musim yang Sulit

Alvaro Morata membuang peluang untuk mencetak gol pada menit ke-15 melalui aksi backheel di depan gawang Atalanta. (AFP/Marco Bertorello)

Dalam kondisi seperti itu, Alvaro Morata harus tetap bermain karena Juventus kekurangan pilihan di lini depan. Satu-satunya opsi buat Andrea Pirlo adalah memainkan Morata pada babak kedua.

"Saya harus menyerahkan diri demi kebaikan tim karena kami memiliki opsi sedikit yang tersedia saat ini," ujar Pirlo.

"Ini bukan musim yang mudah, kami bermain setiap tiga hari sekali dan ada pemain penting yang harus absen dalam waktu lama. Itu bukan alasan, tapi kenyataan."

"Kami berusaha meraih kemenangan. Jika kami tidak juara pada musim ini, maka kami akan mengucapkan selamat kepada pemenang. Namun, selama peluang secara matematis masih ada, kami akan memberikan segalanya di lapangan." tutup Morata.

Sumber: Football Italia

Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 3/3/2021)

Berita Terkait