Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-23 Proyeksi SEA Games 2021, Shin Tae-yong, memahami keputusan Mabes Polri yang tidak memberikan izin pertandingan uji coba kontra Tira Persikabo, Rabu (3/3/2021) malam WIB. Namun, ia berharap anak asuhnya bisa menggelar uji coba lantaran target tinggi meraih medali emas di Vietnam.
Timnas Indonesia U-23 Proyeksi SEA Games 2021 telah melakukan latihan selama kurang lebih satu bulan. Tentunya dibutuhkan uji coba atau latih tanding dengan lawan kompetitif.
Shin Tae-yong mesti melihat bagaimana persiapan fisik dan taktik anak asuhnya setelah berlatih selama sebulan terakhir ini. Sebab, ia ditargetkan meraih emas pada SEA Games 2021 yang digelar di Vietnam.
"Saya harap ini hanya ditunda. Tim ini butuh uji coba. Apalagi target PSSI ialah merebut medali emas di SEA Games 2021 di Vietnam," jelas pelatih asal Korea Selatan tersebut disadur dari laman resmi PSSI.
Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi juga sadar kebutuhan Shin Tae-yong mengenai pertandingan eksibisi. Ke depan, pihaknya berjanji akan lebih cermat dalam berkomunikasi dengan otoritas sepak bola nasional, dalam hal ini Kepolisian dan instansi terkait.
"Jadi memang tim ini butuh uji coba. Itu sebabnya Pelatih Shin Tae-yong menjadwalkan uji coba dengan klub Liga 1 agar tim lebih berkembang karena timnas Indonesia ditargetkan meraih emas di SEA Games 2021," kata Yunus Nusi menambahkan.
Video
Kronologi Batalnya Laga Timnas Indonesia Vs Tira Persikabo
Pembatalan ini dilakukan satu jam sebelum jadwal kickoff yakni pukul 19.00 WIB. Kapolsek Tanah Abang, Kompol Singgih Hermawan, memimpin langsung pembatalan duel uji coba Timnas Indonesia melawan Tira Persikabo.
"Kegiatan rencana uju coba Timnas Indonesia melawan Tira Persikabo hari ini kami tidak izinkan karena belum ada izinnya. Sampai tadi setelah Maghrib jam 6 atau setengah 7 belum ada izin keluar sehingga kami larang dilaksanakan," tegas Kompol Singgih Hermawan.
Tanda-tanda pembatalan kemudian didukung dengan aksi kedua tim yang tidak turun dari bus. Bahkan, lampu stadion mulai dimatikan secara bertahap.
Tak hanya pemain yang kecewa, namun pembatalan ini juga meruikan media peliput. Pasalnya, para jurnalis sudah berada di Stadion Madya sejak pukul 16.00 WIB untuk mengurus proses ketat pengajuan kartu identitas.
Setelah laga uji coba Timnas Indonesia melawan Tira Persikabo resmi dibatalkan, area Stadion Madya langsung disterilkan. Para jurnalis yang sedang menulis berita diimbau untuk segera meninggalkan area stadion.
"Kepada bapak/ibu yang berada di Stadion Madya, dimohon untuk segera meninggalkan area. Demi mencegah penyebaran COVID-19. Terima kasih," bunyi pengumuman yang disiarkan melalui pengeras suara.
Tak sampai satu jam setelah laga resmi dibatalkan, kondisi Stadion Madya langsung steril. Panitia pelaksana pertandingan hingga petugas Kepolisian Republik Indonesia langsung membubarkan diri.