Bola.com, Batu - Madura United baru memiliki satu pemain asing yang sudah mengikuti pemusatan latihan di Batu saat ini. Pemain itu adalah gelandang asal Australia, Jacob Pepper, yang tetap berada di Indonesia selama kompetisi vakum.
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, mengaku akan menghadapi kesulitan untuk mendatangkan pemain. Padahal, mereka sudah mengikat kontrak duo asal Brasil, Bruno Lopes dan Jaimerson Xavier, yang sudah bergabung sejak musim lalu.
Masalahnya, Bruno dan Jaimerson saat ini masih berada di negaranya, Brasil. Ada banyak persyaratan yang membuat mereka sulit mendapatkan visa ke Indonesia, apalagi saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19.
“Kalau bicara pemain asing, mereka bisa datang dan siap ke Indonesia, tapi proses untuk datang itu menyulitkan dengan kondisi saat ini masih pandemi. Negara yang bersangkutan juga akan melepas kalau ada kejelasan melalui invitation letter dari kami,” kata Rahmad Darmawan.
“Tapi kalau invitation letter sudah datang, proses bergabungnya mereka tentu lebih cepat. Kalau pun sudah datang juga tidak bisa cepat bergabung. Mereka harus melalui tahapan karantina. Ini yang menyulitkan kami,” imbuh pelatih Madura United yang akrab disapa RD itu.
Video
Paling Lambat Pekan Depan
Namun, pelatih berlisensi AFC Pro itu menyebutkan bahwa kemungkinan para pemain asing sudah tiba di Indonesia pekan depan. Itu sesuai dengan rencana yang dibuat oleh manajemen Madura United menjelang bergulirnya Piala Menpora 2021.
“Kemungkinan (pemain asing datang) tanggal 11 Maret. Saya harap tanggal 11 Maret sudah sesuai dengan rencana untuk mereka bisa berlatih,” ucap mantan pelatih Persija Jakarta dan Tira Persikabo tersebut.
Pemusatan latihan yang digelar di Batu ini lebih banyak diikuti oleh para pemain muda. Jacob Pepper menjadi satu-satunya pemain asing yang mengikutinya. Lalu, ada striker gaek Alberto “Beto” Goncalves yang mulai bergabung.
Sisanya adalah para pemain yang belum berpengalaman di pentas kompetisi kasta teratas. Satu di antaranya adalah pemain muda yang masih berusia 16 tahun, yakni Ronaldo Kwateh. Fokus RD memang memoles pemain-pemain “hijau” itu.
Baca Juga