Bola.com, Malang - Akhir pekan selalu jadi momen istirahat di skuad Arema FC karena tidak ada sesi latihan rutin yang digelar. Tapi, ada satu sosok yang ternyata tak punya waktu libur sejak gabung Arema, yakni asisten pelatih Siswantoro.
Dari Senin sampai Sabtu, dia bertugas di tim kepelatihan Arema. Selain latihan, dia juga jadi guru di salah satu sekolah negeri di Kabupaten Malang.
Ketika dua profesi itu libur di hari Minggu, Siswantoro masih berkutat di dunia sepakbola. Dia bersama para mantan pemain di Malang rutin menggelar coaching clinic di Kabupaten Malang.
Itu merupakan programnya untuk menularkan ilmu sekaligus lebih dekat dengan pengurus sepakbola di setiap kecamatan di Kabupaten Malang. Karena saat ini Siswantoro masih jadi calon Ketua Umum PSSI Askab (Asosiasi Kabupaten) Malang.
“Saya mengalir saja menjalani semua aktifitas itu. Kalau semua dijalani ikhlas tidak terasa capek,” kata Siswantoro.
Siswantoro mengaku sudah berpengalaman membagi waktunya. Pelatih kelahiran Madiun ini sering menjalani tiga pekerjaan sekaligus, yakni melatih klub profesional, tim kampus, dan mengajar olahraga di sekolah.
Kini, ditambah dengan coaching clinic di akhir pekan. Belum lagi jika ada pertandingan persahabatan legenda Arema FC, dia selalu hadir dan bermain penuh.
“Sudah biasa membagi waktu. Jadi, tetap bisa berjalan semua kegiatan saya,” sambungnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Coaching Clinic
Khusus coaching clinic, beberapa bulan terakhir dia dibantu oleh mantan pemain, di antaranya eks bek Arema FC, Suroso dan mantan pelatih kiper, Yanuar Hermansyah. Terkadang, ada beberapa mantan pemain lain yang juga ikut secara bergantian.
Coaching clinic ini digelar gratis. Sudah puluhan SSB di kecamatan yang ada di Kabupaten Malang disinggahinya.
“Coaching clinic ini banyak tujuannya. Selain ilmu sepakbola, kehadian kami untuk membuat mereka lebih semangat jadi pesepakbola profesional nantinya. Jangka panjangnya, kalau memang potensinya bagus bisa ke Arema juga,” tegasnya.
Program coaching clinic ini besar kemungkinan terus berjalan andaikan Siswantoro dapat satu jabatan lagi. Yakni sebagai Ketua Umum PSSI Askab Malang.
Lantas bagaimana Siswantoro mengatur waktu dengan keluarganya? Dia mengaku masih punya waktu untuk anak dan istrinya.
”Waktu untuk keluarga ya pas pulang ke rumah. Hehe. Keluarga sudah terbiasa juga dengan aktifitas saya,” ujarnya memungkasi percakapan.
Baca Juga
Sumardji Sebut Shin Tae-yong Baru Bisa Jadi Sasaran Tembak Jika Timnas Indonesia Melempem di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Manajer Timnas Indonesia Tanggapi Tagar Shin Tae-yong Out Gara-gara Piala AFF 2024: Salah Alamat dan Salah Sasaran!
Jelang Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024: Vietnam Kecewa Cuma Dapat Jatah 300 Tiket dari Singapura