Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya memiliki pelatih fisik baru untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan oleh Gaselly Jun Panam. Manajemen tim Bajul Ijo telah menunjuk Muhammad Alimudin untuk jabatan tersebut.
Pria yang akrab disapa Ali itu sudah bergabung sejak latihan perdana Persebaya Surabaya yang digelar Kamis (4/3/2021).
“Dia tahun lalu di Elite Pro Academy Barito Putera. Dia satu angkatan dengan Coach Gaselly. Kami mendapat rekomendasi dari pelatih untuk merekrutnya,” ungkap Candra Wahyudi, manajer Persebaya.
Ali memang cukup berpengalaman menjadi pelatih fisik di Indonesia. Dia memulai karier kepelatihan di sepak bola saat bergabung dengan Sriwijaya FC pada 2017. Dua musim ia habiskan di klub asal Sumatera Selatan tersebut.
Pada 2018 hingga 2019 ia melanjutkan karier di tim Elite Pro Academy Barito Putera. Berada di Banjarmasin, ia juga sempat menangani tim Pra-PON Kalsel.
“Saya asli Bekasi tapi karier kepelatihan di klub banyak di luar Pulau Jawa. Saya pernah di Sriwijaya dan Barito Putera,” ucap Ali seperti dilansir oleh situs resmi Persebaya Surabaya, Jumat (5/3/2021).
Video
Bertukar Posisi dengan Gaselly
Uniknya, pergantian pelatih fisik ini hanyalah pertukaran posisi antartim. Gaselly hengkang dari Persebaya Surabaya untuk membantu Timnas Indonesia Putri arahan Rudy Eka Priyambada. Sedangkan Ali sendiri justru sebelumnya menjadi pelatih fisik Timnas Putri.
Ali memang teman kuliah Gaselly. Keduanya adalah rekan seangkatan saat berkuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta.
“Saya tahu info dari Coach Gassely, karena kami masuk kuliah bareng dan lulus juga bareng. Saya juga sudah kenal dengan coach Benny (pelatih kiper Persebaya), karena pernah kerja bareng di Timnas Putri. Alhamdulillah, masuk dalam keluarga besar Persebaya,” imbuhnya.
Kehadiran Ali diharapkan bisa membantu jajaran pelatih Persebaya dalam menata kondisi kebugaran para pemain. Dia akan bekerja dengan deretan sosok legenda di jajaran pelatih Bajul Ijo.
Jabatan asisten pelatih dihuni oleh tiga mantan pemain Persebaya, yakni Uston Nawawi, Mustaqim, dan Bejo Sugiantoro. Sedangkan pelatih kiper dijabat oleh Benyamin “Benny” van Breukelen yang berstatus mantan penjaga gawang Timnas Indonesia.