Ucapkan Selamat Tinggal, Guilherme Batata Pastikan Hengkang dari PSS

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 06 Mar 2021, 09:15 WIB
Gelandang PSS asal Brasil, Guilherme Felipe de Castro atau Batata, dalam debutnya melawan Kalteng Putra di Stadion Maguwoharjo, Sleman (7/7/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Sleman - PSS Sleman tampaknya tidak mempertahankan wajah-wajah lama untuk pemain asingnya di musim 2021. Terbukti satu per satu pemain asing lama mereka tidak lagi bekerja sama dengan tim Elang Jawa.

Setelah striker asal Ukraina Yevhen Bokhasvili mengundurkan diri, kini giliran gelandang jangkar asal Brasil, Guilherme Felipe de Castro atau Batata. Sang pemain telah menyampaikan salam perpisahan dengan PSS.

Advertisement

"Saatnya mengucapkan selamat tinggal. Hari ini saya menyampaikan bahwa saya bukan bagian dari tim, dengan tulus saya berterima kasih. Terima kasih PSS Sleman," tulis Guilherme Batata dalam akun Instagram pribadinya, Sabtu (6/3/2021).

Guilherme Batata didatangkan PSS pada awal musim 2019, atau saat untuk pertama kalinya tim berlambang Candi tersebut mentas ke Liga 1. Ia mampu mengemban tugas sebagai gelandang sentral pembagi bola dan pengatur ritme permainan.

Sejatinya Guilherme Batata merupakan kompatriot sejati bagi Yevhen Bokhasvili. Ia seperti pelayan setia sang striker dengan sering memberikan assist bagi Yevhen. Bahkan beberapa waktu lalu mereka berdua mengikuti sebuah laga amal di Karanganyar, Jawa Tengah.

Lantas Batata pulang ke Brasil untuk bertemu dengan keluarga besarnya. Sekaligus memikirkan masa depannya bertahan di PSS atau mengakhiri kontraknya yang memang selesaikan sejak akhir tahun 2020 lalu.

Kini keputusan Batata sudah bulat, dengan berat hati ia harus berpisah dengan PSS. Tim yang ia sebut sangat berkesan baginya, baik itu rekan-rekannya di tim maupun dukungan besar dari suporter.

"Saya berterima kasih kepada rekan satu tim dan seluruh elemen di PSS yang membantu saya. Tentunya terima kasih kepada seluruh fans, Slemania dan BCS yang telah membuat saya betah," beber mantan pemain Atletico Paranaense.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Kenangan di Indonesia

Gelandang PSS Sleman, Guilherme Batata (kiri) mencoba melewati adangan pemain Persib Bandung dalam laga uji coba di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (17/2/2020). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Pemain berusia 28 tahun tersebut mengaku sangat terkesan bermain di Liga Indonesia untuk PSS. Tim pertamanya berkarier di Indonesia, setelah didatangkan dari klub India, Gokulam Kerala.

Khususnya sosok spesial ia tujukan kepada Seto Nurdiyantoro, pelatihnya di PSS yang bersama mengarungi musim hebat di Shopee Liga 1 2019. Bersama Seto, PSS sukses finis di peringkat delapan klasemen akhir, padahal PSS sebagai debutan di Liga 1.

"Saya secara khusus ingin berterima kasih kepada pelatih Seto Nurdiyantoro yang luar biasa. Karena telah mempercayai dan membukakan pintu untuk menunjukkan karya saya di Indonesia," jelas eks anggota Timnas Brasil U-17 bersama Neymar tersebut.

Selain Guilherme Batata, belum lama ini PSS juga mengumumkan perpisahannya dengan gelandang Zah Rahan. Dengan demikian, kini PSS tinggal menyisakan satu orang pemain asing lamanya yakni bek Aaron Evans. Sang pemain masih berada di Australia dan berpeluang tidak dipertahankan oleh PSS.

Berita Terkait