Bola.com, Jakarta - Jumat (5/3/2021) malam WIB menjadi hari bersejarah di tengah pandemi. Sepak bola nasional hidup lagi setelah sebelas bulan lebih 21 hari mati suri. Timnas Indonesia menandai pertandingan pertama di tengah wabah virus corona di Tanah Air.
Penulis menjadi saksi bagaimana kontrasnya pertandingan sepak bola di tengah pandemi ketika meliput laga uji coba Timnas Indonesia kontra Tira Persikabo di Stadion Madya, Jakarta Pusat, Jumat (5/3/2021) malam WIB.
Hampir setahun, atau tepatnya 50 minggu lebih dari lima hari, denyut nadi sepak bola berhenti. Tanpa kompetisi maupun pertandingan, baik kompetifi dan non-kompetitif. Segala bentuk kegiatan sepak bola yang melibatkan klub profesional dilarang selama pandemi.
Sejak wabah virus corona mengglobal pada Maret tahun lalu, kompetisi diberhentikan. Agenda Timnas Indonesia juga menjadi berantakan. Armada Shin Tae-yong itu hanya bisa berlatih tanpa bertanding.
Oktober 2020, PSSI berniat kembali melanjutkan kompetisi. Namun, izin kepolisian tidak kunjung dikantungi. Pihak keamanan menolak untuk mengamankan kompetisi karena dua penyebab; kondisi di tengah pandemi dan persiapan Pilkada serentak di pengujung 2020.
Tahun suram bagi sepak bola Indonesia telah berakhir. Kepolisian mengizinkan turnamen prakompetisi bertajuk Piala Menpora untuk bergulir di tahun ini. Begitu pula aktivitas Timnas Indonesia. Evan Dimas dan kawan-kawan dipersilakan kembali beraksi di atas lapangan. Namun, semuanya harus dengan syarat mutlak; penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Pertandingan uji coba ini kami akan lakukan dengan protokol kesehatan yang ketat dan tentunya tanpa penonton. Selain itu, uji coba ini bermanfaat untuk Timnas Indonesia dan juga untuk dua klub tersebut sebagai persiapan menghadapi Piala Menpora dan kompetisi Liga 1," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Sempat Tercoreng
Izin kepolisian untuk Piala Menpora menjadi secercah harapan sepak bola nasional bakal berdenyut kembali. Benar saja, PSSI bergerak cepat menyiapkan dua pertandingan uji coba untuk Timnas Indonesia.
PSSI berencana mempertemukan Timnas Indonesia dengan Tira Persikabo dan Bali United pada 3 dan 5 Maret 2021 sebagai tolok ukur kekuatan setelah digeber dalam pemusatan latihan selama sebulan belakangan.
Rabu (3/3/2021) malam WIB, bus yang mengangkut Timnas Indonesia dan Tira Persikabo telah tiba di lokasi pertandingan, yaitu Stadion Madya. Namun, para pemain dari kedua kesebelasan tidak kunjung menunjukkan batang hidungnya. Mereka tetap bertahan di bus. Gelagat mencurigakan mulai tercium.
Awak Bola.com yang berada di Stadion Madya melaporkan langsung apa yang terjadi di sana.
"Dua bus Tira Persikabo lewat, lalu bus dua bus Timnas Indonesia juga menyusul. Tidak lama, selesai salat, para wartawan masuk stadion, kami mengikuti protokol kesehatan. Nah, lampu stadion tiba-tiba dimatikan. Kami bingung," Zulfirdaus Harahap, jurnalis Bola.com yang berkesempatan untuk meliput pada hari itu.
Usut punya usut, kepolisian tidak mengizinkan pertandingan untuk dilaksanakan. Pasalnya, rekomendasi dari pihak keamanan belum turun. Kabarnya, PSSI baru memproses izin kepada kepolisian di hari yang sama.
"Kegiatan rencana uji coba Timnas Indonesia melawan Tira Persikabo kami tidak izinkan karena belum ada izinnya. Sampai setelah maghrib, belum ada izin keluar sehingga kami larang untuk dilaksanakan," kata Kapolsek Tanah Abang, Kompol Singgih Hermawan.
Jadwal Baru, Kick-Off Sepak Bola Indonesia
PSSI dibuat malu akibat kejadian itu. Pertandingan yang seharusnya menjadi penanda hidupnya kembali sepak bola nasional terpaksa dibatalkan akibat kecerobohannya sendiri.
Namun, PSSI tidak putus asa. Organisasi yang dipimpin oleh Mochamad Iriawan itu terus mengejar izin kepolisian untuk menjadwalkan ulang dua laga uji coba Timnas Indonesia kontra Tira Persikabo dan Bali United.
PSSI bisa memastikan bahwa pertandingan latih tanding Timnas Indonesia melawan Tira Persikabo digelar pada 5 Maret 2021 dan Bali United pada dua hari berselang di Stadion Madya.
"Alhamdulillah, izin dari Mabes Polri sudah keluar pada pagi hari. Dengan demikian, uji coba melawan Tira Persikabo tetap dilaksanakan pada malam ini. Tentu, laga akan mengedepankan protokol kesehatan yang ketat dan tanpa penonton," kata Ketua PSSI, Mochamad Iriawan pada Jumat (5/3/2021).
Saksi Hidup
Giliran penulis yang mendapatkan jatah meliput uji coba Timnas Indonesia kontra Tira Persikabo. Pertandingan memang baru digelar pada pukul 20.00 WIB, tapi para awak media mesti tiba sekitar dua jam sebelum sepak mula karena harus melalui verifikasi yang ketat.
PSSI membatasi jumlah awak media yang meliput. Untuk wartawan tulis, hanya 16 orang yang diperbolehkan masuk. Bagi fotografer, maksimal enam sepuluh orang saja.
PSSI juga memberlakukan syarat mutlak bagi peliput laga uji coba Timnas Indonesia; harus melampirkan hard copy tes swab antigen dengan tes di hari yang sama.
"Lama-lama bisa boncos juga nih kalau terus-terusan tes swab antigen di setiap liputan. Untung bisa di-reimburse kantor jadi tidak rugi-rugi banget," celetuk fotografer media olahraga, Herry Ibrahim kepada penulis.
Malam itu, Stadion Madya cerah, tapi bangku stadion kosong melompong. Begitulah pemandangan yang tersaji pada laga uji coba Timnas Indonesia melawan Tira Persikabo.
Inilah laga non-kompetitif pertama Timnas Indonesia di tengah pandemi COVID-19 di Tanah Air.
Namun, atmosfer stadion terasa hambar. Bangku-bangku Stadion Madya terpaksa tidak berpenghuni karena kepolisian melarang pertandingan dihadiri penonton.
Beginilah pemandangan sepak bola di Indonesia di era new normal. Sesuai pesan presiden, kita harus berdampingan dengan pandemi COVID-19. Sepak bola harus tetap berjalan, meski tanpa penonton sekalipun.