Bola.com, Jakarta - Valentino Rossi akhirnya melakukan debut bersama tim Petronas Yamaha SRT saat turun pada hari pertama sesi tes pramusim MotoGP 2021 di Sirkuit Losail, Qatar, Sabtu (06/03/2021).
Hasilnya tidak terlalu mengesankan. Valentino Rossi hanya finis ke-14 dengan catatan waktu 1 menit 55,584 detik atau tertinggal 0,897 detik dari pembalap tercepat, Aleix Espargaro.
Finis ke-14 memastikan Valentino Rossi meraih hasil lebih baik ketimbang penggantinya di tim pabrikan Yamaha, Fabio Quartararo yang hanya finis ke-15.
Terlepas dari hasil, usai tes, Valentino Rossi tampak sangat bersemangat melalui petualangan pertama bersama Petronas Yamaha SRT.
"Pagi ini (Sabtu pagi waktu Qatar) saya sangat bersemangat karena ini adalah awal dari petualangan baru. Warna baru, tim baru, segalanya baru dan ini memberi saya banyak motivasi, banyak kekuatan untuk bekerja," kata Valentino Rossi.
"Awalnya aneh, tetapi pada akhirnya motornya selalu M1 saya, jadi meskipun dia mengganti pakaiannya, sisanya sama dan tim memiliki atmosfer yang bagus," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Positif
Meski hanya finis ke-14, Valentino Rossi pun menegaskan secara keseluruhan hari debutnya bersama Petronas Yamaha SRT berakhir positif.
"Hasil akhirnya tidak fantastis tetapi sepanjang hari saya tidak terlalu buruk, kecepatan saya cukup bagus, jadi sentuhan pertama positif," pembalap berusia 42 tahun itu menuturkan.
Jika Valentino Rossi finis ke-14, rekan setimnya di Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli berada di posisi tujuh. Morbidelli jadi pembalap Yamaha dengan catatan terbaik.
Padahal pembalap asal Italia itu hanya memakai motor Yamaha YZR-M1 A-Specs yang pada dasarnya merupakan motor MotoGP 2019.
Sumber: Crash.net
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026