Liga Italia : AC Milan Sering Dapat Penalti, Apakah Pelatih Hellas Verona Khawatir?

oleh Hendry Wibowo diperbarui 07 Mar 2021, 17:30 WIB
Striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic gagal mencetak gol dari tendangan penalti saat melawan Hellas Verona pada pekan kedelapan Liga Italia di San Siro, Senin (9/11/2020) dini hari WIB. (AP Photo/Antonio Calanni)

Bola.com, Jakarta - Hellas Verona, posisi delapan klasemen kedatangan tamu sulit yaitu penghuni urutan kedua, AC Milan pada laga giornata ke-26 Liga Italia, Minggu (07/03/2021) pukul 21.00 WIB.

Di atas kertas, tentu AC Milan lebih diunggulkan menang pada laga ini. Tapi skuad asuhan Stefano Pioli sedang memperlihatkan grafik penurunan performa.

Advertisement

Terbaru AC Milan harus menunggu penalti Franck Kessie pada periode injury time untuk menahan imbang Udinese, 1-1 di giornata sebelumnya.

Penalti tersebut seakan mempertebal image bahwa AC Milan menjadi tim yang paling sering mendapatkan hadiah penalti dari wasit. Apakah hal ini membuat khawatir pelatih Hellas Verona, Ivan Juric?

Ivan Juric pun memiliki 100 persen kepercayaan terhadap wasit yang memimpin pertandingan nanti. "Saya pikir wasit Serie A adalah yang terbaik di dunia dan VAR telah banyak membantu memperbaiki situasi," jawabnya.

"Masih ada kesalahan, tetapi jauh lebih sedikit daripada sebelumnya (karena keberadaan VAR)," lanjut pelatih asal Kroasia tersebut.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Justru Memuji AC Milan

Pelatih Hellas Verona, Ivan Juric. (Simone Venezia/ANSA via AP)

Menariknya Ivan Juric justru memuji gaya main AC Milan, utamanya ketika masuk kotak penalti. Karena faktor inilah, I Rossoneri sangat sering mendapat hadiah tendangan 12 pas.

"Jika Milan mendapat banyak penalti, itu berarti mereka menghabiskan banyak waktu di area lawan dan pandai menghadapi musuh dalam situasi satu lawan satu," Ivan Juric mengatakan.

"Saya suka Milan, mereka adalah tim yang menyenangkan untuk ditonton," lanjutnya.

Hellas Verona salah sat kuda hitam di Liga Italia musim ini. Dengan materi pemain tidak terlalu bagus, mereka bisa berada di posisi delapan atau lebih baik dari tim-tim kuat seperti Sassuolo, Sampdoria sampai Fiorentina.

 

Sumber: Football Italia

 

Berita Terkait