Bola.com, Jakarta - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, terlibat perselisihan panas dengan Cal Cruthlow di media sosial. Tensi di antaranya keduanya memanas gara-gara dipicu sindiran yang dilontarkan Lorenzo.
Friksi di antara Jorge Lorenzo dan Cal Crutchlow sudah dimulai sejak akhir musim lalu. Lorenzo menyebut Yamaha 'menukar emas dengan perunggu' setelah menunjuk Crutchlow untuk menggantikan posisinya sebagai test rider di MotoGP 2021.
Lorenzo kini melempar sindiran setelah rider Inggris itu mengalami kecelakaan. Crutchlow mulai bertugas sebagai test rider Yamaha dalam uji coba shakedown dan pramusim di Losail, Qatar, pada 5-7 dan 10-12 Maret.
Mengendarai YZR-M1, Crutchlow terjatuh pada Minggu (7/3/2021) dan MotoGP mengunggah beberapa foto insidennya di Instagram.
Lorenzo, yang sedang berlibur di Maladewa, tak segan-segan meninggalkan komentar. 'Sudah kubilang," tulisnya.
Komentar pria asal Spanyol itu kemudian mengundang respons ribuan netizen dan tokoh-tokoh MotoGP, termasuk rider Ducati Lenovo Team, Jack Miller, serta Legenda MotoGP, Randy Mamola.
Miiler yang selama ini juga kerap jadi bulan-bulanan Lorenzo di media sosial, akhirnya buka suara dan menanggapi komentar Lorenzo tersebut. "Bagaimana kalau kau belajar dewasa saja? Serius, berhentilah bertingkah kekanakan!"
Pembalap Aprilia Racing Team Gresini, Aleix Espargaro, yang uniknya pernah bernaung di manajemen yang sama dengan Jorge Lorenzo, blak-blakan membela Crutchlow. Hal ini ia sampaikan lewat Twitter, setelah BT Sport mengunggah tangkapan layar percakapan Lorenzo dan Miller.
"Saya lebih pilih jadi manusia yang baik ketimbang jadi juara! Saya menyayangimu, Cal!" tulis Espargaro, yang kemudian ditanggapi oleh eks tandemnya, yang kebetulan juga sahabat Crutchlow, Sam Lowes. "Respek," tulis rider Elf Marc VDS Racing Moto2 ini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Cal Crutchlow Malas Menanggapi
Sejak akhir tahun lalu, Crutchlow mengaku malas menanggapi ocehan Lorenzo. "Pada akhirnya, saya tak punya apa pun untuk dikatakan padanya. Saya sungguh menghormatinya sebagai pembalap dan lima kali juara dunia, dan dia akan berkali-kali mengatakan bahwa ia seorang lima kali juara dunia," ujarnya lewat The Race.
"Ia pembalap yang sangat spesial di atas motor, tapi itu tak berarti menjadi test rider yang hebat. Saya rasa Anda harus menanggapi omongannya dengan sejumput garam, dan saya yakin situasi ini lebih memengaruhinya ketimbang saya. Saya bahagia dengan apa yang saya lakukan, punya keluarga dan teman-teman baik. Jelas, dia hanya bosan di rumah," lanjutnya.
Seperti diketahui, Lorenzo didepak oleh Yamaha usai hanya menjalani dua uji coba akibat pandemi, dan tiga detik lebih lamban dari rider tercepat dalam uji coba Portimao pada Oktober 2020.
Sumber: Instagram/MotoGP, Twitter/Sam Lowes, The Race
Disadur dari: Bola.net (Published 8/3/2021)