Bola.com, Jakarta - Legenda Manchester United dan pundit Liga Inggris, Gary Neville menyebut Liverpool jadi skuad yang menyedihkan. Ia juga ragu Jurgen Klopp mampu membalikkan keadaan di Anfield.
Juara bertahan itu merosot ke urutan kedelapan di Liga Inggris dengan kekalahan 0-1 dari Fulham.
Liverpool sekarang telah kehilangan enam pertandingan liga berturut-turut di kandang dan ini untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka. The Res juga gagal mencetak gol dalam lima pertandingan tersebut dan tidak pernah menang di kandang dalam delapan pertandingan.
"Seberapa buruk Liverpool? Mereka benar-benar buruk. Ketika saya mengatakan itu, maksud saya sangat buruk mengingat betapa bagusnya mereka," katanya di Podcast Gary Neville dikutip dari Sportsmole, Selasa (9/3/2021).
“Kami semua menyukai gaya sepak bola yang berbeda dan bagi saya, jika Anda mengatakan menempatkan Manchester City selama tiga tahun terakhir melawan Liverpool, saya memilih Liverpool," katanya.
"Saya sebenarnya menyukai kecepatan bermain dan agresivitas Liverpool. Saya suka tiga penyerang, suka cara empat bek bermain, dan penjaga gawang mereka luar biasa. Manchester City ini adalah tim yang fantastis, jangan salah paham, dan menyakitkan bagi saya untuk mengatakan bahwa mereka berdua adalah rival terbesar untuk Manchester United," katanya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Masalah Kompleks
Namun, apa yang disampaikan Neville adalah Liverpool musim lalu yang begitu dominan. The Reds mampu mengunci gelar juara pada pekan ke-31 dan mencetak rekor sebagai peraih juara tercepat di Premier League.
“Liverpool benar-benar luar biasa. Saya mengatakan beberapa minggu yang lalu di podcast ini, dapat diterima bahwa mereka akan mengalami sedikit penurunan dan saya akan bersikap lunak pada mereka. Di Manchester United pun demikian, kami tidak pernah bisa melakukannya untuk yang keempat. Selalu ada penurunan, tapi ini bukan penurunan, tapi keruntuhan. Mereka menyedihkan saat ini dalam segala hal," kata Neville.
Saking bapuknya Liverpool, Neville menyebut masalah di Anfield kompleks.
"Saya tidak tahu apa itu. Saya yakin tidak ada kepanikan di sana. Jurgen Klopp memiliki pengalaman dan kualitas dan dia akan tahu bahwa dia perlu membawa timnya ke garis finis. Dia harus menyelesaikannya meskipun berakhir buruk."
Liverpool kembali beraksi pada Kamis (10/3/2021) menghadapi RB Leipzig di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
“Ini juga jadi masalah, setelah babak belur di Liga Inggris, mereka harus bertarung di kejuaraan Eropa. Para pemainnya tidak akan mendapatkan banyak keuntungan, istirahat," tutup Neville.
Sumber: Sportsmole
Baca Juga
Sembuh dari Cedera di Timnas Indonesia, Kevin Diks Main 90 Menit dan Cetak 1 Assist dalam Kemenangan FC Copenhagen di Liga Denmark
2 Pemain ke Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Arema FC antara Bangga dan Kehilangan
Shin Tae-yong Hanya Pertahankan 8 Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Piala AFF 2024, Sisanya U-22 dan U-20