Bola.com, Sleman - PSS Sleman bakal bermain di Bandung untuk melakoni babak penyisihan grup Piala Menpora 2021. Setelah hasil pengundian, tim Elang Jawa masuk di grup C bersama empat tim asal Jawa Timur, dan akan bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
PSS Sleman seperti dikeroyok oleh empat jagoan Jawa Timur, antara lain; Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Persela Lamongan, dan Madura United. Selain itu, anak asuh Dejan Antonic baru akan memulai pergerakan dengan mengumpulkan seluruh anggota skuat.
Rencananya, Bagus Nirwanto dkk. dijadwalkan memulai latihan pada 13 Maret mendatang, atau satu pekan sebelum penyelenggaraan Piala Menpora, yakni tanggal 21 Maret 2021. Menariknya, skuad PSS tidak perlu berkumpul di Sleman terlebih dahulu, melainkan langsung berjumpa di Bandung.
"Para pemain kami minta segera berkemas dan berangkat ke Bandung dari kota masing-masing agar tiba pada 10 Maret. Sebelum mulai berlatih bersama, ada beberapa tahapan dan peraturan protokol kesehatan yang harus dijalani oleh pemain maupun ofisial," terang manajer tim PSS, Danilo Fernando, Selasa (9/3/2021).
Sejumlah tahap khususnya berkaitan dengan protokol kesehatan pun wajib dilakoni para pemain PSS, di antaranya wajib menjalani swab test dan menjalani medical check-up serta isolasi mandiri selama 2-3 hari.
"Dari tanggal 10-13 Maret kami semua memang akan menjalani medical check-up dan isolasi mandiri terlebih dahulu. Barulah besoknya yaitu hari Sabtu pemain akan mulai latihan perdana," ungkap manajer PSS Sleman itu.
Video
Latihan Tertutup
PSS Sleman akan kembali menerapkan sesi latihan secara tertutup. Seperti halnya saat mempersiapkan diri menghadapi lanjutan kompetisi Liga 1 di masa pandemi tahun lalu.
Danilo menyebut pentingnya faktor keamanan dan kesehatan berbagai pihak, demi kembalinya sepak bola Indonesia.
"Kami paham apa yang dikhawatirkan oleh pemerintah dan mungkin semua orang, soal penularan COVID-19 ini," ujar Danilo Fernando.
"Makanya kami wajibkan seluruh elemen yang terlibat dalam tim PSS agar sadar akan kebersihan, patuh protokol kesehatan dan tentu saling mengingatkan satu sama lain," jelasnya.