Bola.com, Jakarta - Persib Bandung tergabung di Grup D Piala Menpora 2021 bersama Persiraja Banda Aceh, Persita Tangerang, dan Bali United. Klub berjulukan Maung Bandung itu melakoni seluruh pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Direktur PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono, menanggapi dingin hasil undian tersebut. Teddy tak ingin memikirkan terlalu jauh tentang peluang Persib dan peta persaingan yang ada di Grup D karena sadar diri persiapan timnya terlalu mepet untuk Piala Menpora 2021.
"Kami sebenarnya tidak melihat peluang atau apa karena ini kan sifatnya masih pramusim. Jadi, buat kami yang penting sepak bola bisa dimulai lagi, pemain bisa bermain, dan tentu saja butuh proses karena mereka sudah 11 bulan tidak bermain," kata Teddy.
Persib memang baru melakukan persiapan selama sepekan jelang tampil di Piala Menpora. Pelatih Robert Alberts pada pekan pertama latihan hanya fokus pada pengembalian kualitas fisik pemain setelah hampir setahun tak bermain.
"Jadi, menurut kami yang penting sepak bola sudah berjalan kembali, pemain bisa bermain, dan mengenai hasilnya ini merupakan proses. Kami baru sepekan berlatih sehingga tidak punya target tertentu," tegas Teddy.
Persib Bandung masih punya tak sampai dua pekan untuk mematangkan persiapan jelang berlaga di Piala Menpora 2021. Seperti diketahui, turnamen pramusim itu bakal dibuka pada 21 Maret 2021.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Bersyukur
Persib Bandung juga mensyukuri hasil undian Piala Menpora 2021 yang berlangsung transparan dan adil. Menurut Teddy, buat Persib adalah sepak bola bisa kembali semarak di Indonesia.
Teddy juga menegaskan pihaknya siap untuk membantu agar protokol kesehatan bisa ditegakkan dengan disiplin selama Piala Menpora 2021. Persib sadar hal ini akan menjadi penentu kelangsungan nasib musim baru Liga 1 2021.
"Kami melihat hasil undian yang penting berjalan transparan dan fair. Patut kami syukuri juga sepak bola sudah bisa berjalan kembali. Akan tetapi, yang harus jadi perhatian adalah kita harus menjaga sama-sama karena kan parameternya banyak dan tetap menjalankan protokol kesehatan," tegas Teddy.