Bola.com, Malang - Arema FC telah mendatangkan pemain anyar, yakni bek veteran, M. Roby. Pemain yang satu ini bisa dibilang kenyang pengalaman.
Roby pernah membela klub besar seperti Persik Kediri, Persisam Samarinda, Barito Putera, Persija Jakarta dan Persita Tangerang. Tapi beberapa musim terakhir karirnya mulai merosot dengan bermain di klub Liga 2, yakni PSMS Medan, Sriwijaya FC hingga Persekat Tegal.
Arema mendatangkannya untuk persiapan Piala Menpora. Dari info yang diterima Bola.com, direksi Singo Edan memanggilnya karena jam terbang dan bisa membuat komposisi pemain lebih berimbang.
Arema kali ini dihuni mayoritas pemain muda. Roby merupakan pemain paling tua di tim Arema dengan 35 tahun. Namun, dia ingin memberi bukti jika masih bisa bersaing di skuat Arema.
“Kalau sudah masuk tim dan dapat kesempatan main, saya akan maksimalkan,” kata Roby.
Untuk komposisi lini belang, kini Arema punya 5 stoper, yakni Caio Ruan, Bagas Adi, Ikhfanul Alam, Aji Saka dan M. Roby. Lebih dari cukup untuk mengarungi Piala Mepora.
Tapi sampai saat ini, manajemen Arema FC belum merilis secara resmi apakah Roby sudah dikontrak atau berapa lama.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Dicoba Dulu?
Baik sang pemain maupun manajemen masih malu-malu. Ada sinyal jika dia akan dicoba lebih dulu di turnamen pra musim.
“Kalau dia sudah gabung latihan itu artinya sudah masuk dalam komposisi tim. Soal kontrak, bisa konfirmasi ke manajemen,” kata asisten pelatih Arema FC, Kuncoro.
Sebenarnya nama Roby tidak asing bagi Arema. Bukan dia pernah membela Singo Edan sebelumnya. Tapi pada tahun 2014-2016, namanya sering dikaitkan dengan Arema. Waktu itu CEO Arema, Iwan Budianto sudah kenal baik dengannya. Karena mereka pernah sama-sama berada di Persik Kediri.
Namun, Roby belum berjodoh dengan Arema waktu itu. Justru di pengujung kariernya, Singo Edan baru bisa mendatangkannya. SNamun tim pelatih Arema berharap, Roby bisa memberi bukti jika dia masih layak membela tim Liga 1.
“Kami tidak sekadar butuh pengalamannya saja. Tapi juga tenaganya di lapangan,” sambung Kuncoro.
Baca Juga