Bola.com, Jakarta - Sesi tes pramusim MotoGP 2021 perdana di Sirkuit Losail, Qatar, sudah selesai digelar pada 5-7 Maret lalu.
Kini semua tim dan pembalap sedang beristirahat sebelum kembali ke sirkuit sama untuk menghadapi tes pramusim kedua pada 10-12 Maret nanti.
Pengamat MotoGP yang juga eks manajer banyak pembalap top, Carlo Pernat coba menganalisis kekuatan pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi usai tes pramusim perdana MotoGP Qatar.
Secara khusus, Carlo Pernat menyebut posisi ke-20 yang didapat Valentino Rossi pada hari terakhir tes, 7 Maret lalu sebuah indikasi jelas bahwa pembalap berusia 42 tahun itu sangat kesulitan dengan motor Petronas Yamaha SRT.
"Valentino sedang tidak bermain petak umpat. Dia sadar MotoGP 2021 tidak akan mudah buatnya," Carlo Pernat menuturkan.
Carlo Pernat tidak segan memprediksi Valentino Rossi bakal jadi pembalap Yamaha terburuk pada MotoGP 2021. Untuk diketahui, Rossi tandem dengan anak didiknya, Franco Morbidelli di tim satelit, Petronas Yamaha SRT.
Sementara kursi tim pabrikan Yamaha diisi Fabio Quartararo dan Maverick Vinales. "Semua berjalan tidak mudah untuknya ketika Morbidelli dan Quartararo tampil baik,' kata Pernat.
"Dia (Rossi) memiliki beberapa kesulitan, tentu saja ia akan membaik pada tes berikutnya. Tapi saya punya keraguan ia bisa kembali di depan pembalap Yamaha lainnya," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Quartararo dan Morbidelli
Jadi kesimpulannya, Carlo Pernat memprediksi MotoGP 2021 bakal jadi momen sulit untuk Valentino Rossi. Lantas siapa pembalap Yamaha yang diunggulkan Pernat untuk bersaing jadi juara dunia?
"Lagi-lagi akan ada leader di tim, untuk Yamaha ada dua: Quartararo dan Morbidelli. Saya pribadi lebih menjagokan Franco ketimbang Fabio," Carlo Pernat menuturkan.
Adapun predikat pembalap Yamaha terbaik pada hari terakhir tes pramusim MotoGP Qatar disabet Fabio Quatararo yang finis pertama. Disusul Franco Morbidelli di urutan keempat. Sementara Maverick Vinales finis ketujuh plus Valentino Rossi terpuruk di urutan 20.
Sumber: GPOne
Baca Juga
Rahmad Darmawan Ceritakan Kronologi PSM Mainkan Pemain ke-12 Vs Barito Putera di BRI Liga 1: Lawan Mengakui, Wasit Tetap Play-on
Tersingkirnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Keputusan PSSI Turunkan Skuad yang Belum Matang, Risiko Tanggung Sendiri
Juara Paruh Musim BRI Liga 1 2024/2025: Persebaya atau Persib?