Bola.com, Jakarta - Mantan penyerang Liverpool, Dirk Kuyt, menyatakan kesiapannya untuk kembali ke Anfield dan menjadi asisten pelatih jika benar Steven Gerrard bakal menjadi manajer The Reds menggantikan Jurgen Klopp.
Steven Gerrard saat ini tengah ramai disebut-sebut bakal menjadi pengganti Jurgen Klopp untuk menangani Liverpool, yang baru saja menelan kekalahan laga keenam di Premier League secara berturut-turut.
Keberhasilan mantan kapten Liverpool itu mengantar Rangers menjadi juara Liga Skotlandia menjadi faktor utama berkembangnya rumor ia akan menjadi pengganti Jurgen Klopp menyusul performa buruk Liverpool akhir-akhir ini.
Kesuksesan Steven Gerrard membawa Rangers juara menjadi torehan istimewa. Pasalnya, klub tersebut sudah 10 tahun tidak menjadi juara.
Gerrard berhasil mengakhiri puasa gelar juara itu dengan catatan ciamik, Rangers tidak pernah terkalahkan sepanjang musim ini. Hal tersebut membuat banyak penggemar Liverpool yang mengharapkannya kembali ke Anfield.
Video
Antusiasme Dirk Kuyt
Liverpool yang tengah mengalami penurunan performa kini tercecer di peringkat kedelapan dalam klasemen sementara Premier League. Posisi Jurgen Klopp sebagai manajer tim pun mulai menjadi sorotan dan Steven Gerrard begitu diharapkan kembali ke Anfield.
Skenario kembalinya Steven Gerrard ini mendapatkan sambutan antusias dari mantan pemain Liverpool asal Belanda, Dirk Kuyt.
"Saya pikir akan sangat bagus jika Steven Gerrard kemudian menangani Liverpool. Dia adalah anak klub ini, dan dia menghabiskan seluruh karier bermainnya bersama Liverpool," ujar Kuyt kepada Ziggo Sport.
"Semoga dia akan terus mengalami tingkat kesuksesan yang sama sebagai seorang manajer. Saya snagat cocok dengannya dan kami masih berhubungan satu sama lain dari waktu ke waktu," lanjutnya.
Jadi Asisten
Dirk Kuyt pun mengaku bersedia untuk menjadi asisten dari Steven Gerrard jika memang ia yang dipilih nantinya oleh manajemen Liverpool sebagai arsitek tim yang baru.
"Jika dia ingin saya menjadi asistennya, saya akan sangat menyukainya," tutur Kuyt.
"Pada prinsipnya saya melihat diri saya akan bekerja sebagai pelatih kepala, tapi selalu ada pengecualian. Ini pasti satu di antaranya." tandasnya.
Sumber: Ziggo Sport
Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga, published 9/3/2021)